KONAWE UTARA, CORONGSULTRA.COM – PT. Pertambangan Bumi Indonesia (PBI) bersama mitranya, yaitu PT. Mega Global Energy (MGE) dan PT. Nuansa Alam Khatulistiwa (NAK), bekerjasama dengan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara (Konut), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Konut, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyelengarakan khitanan massal.
Khitanan massal digelar selama 2 dua hari, tanggal 15 dan16 Maret 2023 dilaksanakan di dua desa di lingkar tambang IUP PT. PBI , yaitu Desa Wiwirano dan Desa Paka Indah.
Kegiatan sosial tersebut menargetkan 150 peserta anak-anak dikhitan. Hari pertama pelaksanaan khitanan, peserta yang mendaftar berjumlah 19 anak, sedangkan di hari kedua 33 anak. Sehingga total keseluruhan peserta, 52 anak.
Selain dua desa di atas, dalam giat itu juga terdapat beberapa desa lainnya yang ikut berpartisipasi, diantaranya, Walandawe, Polora Indah, Tinondo, Sarimukti, Marombo Atas, dan Marombo Pantai.
Mewakili PT. PBI, Sumiadin mengucapkan terima kasih atas terlaksananya acara khitanan massal sebagai bentuk dari pelaksanaan program PPM PT. PBI.
Sumiadin juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama rumah sakit dan IDI Konut, sehingga acara dapat berjalan dengan baik selama 2 hari kedepan.
Tidak lupa juga, diq mengucapkan permintaan maaf jika dalam pelaksanaan acara terdapat kekurangan.
“Karena persiapan yang mungkin masih minim sebab terlalu terburu-buru mengejar event sebelum puasa dan bertepatan dengan hari ujian semester anak sekolah,” ujar Sumiadin.
Sementara itu, Sekretaris Desa Wiwirano, Agus mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak perusahaan masih memikirkan warga desa dengan mengadakan khitanan massal gratis untuk anak-anak lingkar tambang IUP PT. PBI.
“Ini baru kali pertama kegiatan seperti ini di desa kami diadakan khitanan massal gratis oleh perusahaan tambang di Konut,” ungkap Agus.
Di kesempatan sama, perwakilan PT MGE dan NAK, Rando L. Kaunang bilang, khitanan massal merupakan salah satu kegiatan dalam program PPM bidang kesehatan yang memang sudah direncanakan sebelumnya.
Rando mengungkapkan, masih banyak lagi kegiatan-kegiatan dalam bidang lainnya yang bisa dijalankan sehubungan dengan pelaksanaan PPM di PT. PBI di bidang lainnya, seperti pendidikan, keagamaan, sosial budaya, dan bidang-bidang lainnya.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini/ bentuk kegiatan lainnya dapat rutin terlaksana,” katanya.
Di hari kedua pelaksanaan khitanan massal, Ketua BPD Paka mewakili Kepala Desa (Kades) Paka Indah dan desa-desa sekitar lainnya, Sudirmas Said dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk mendukung segala kegiatan yang dilakukan perusahaan, dan warga masyarakat untuk lebih mengenal perusahaan yang dapat memberi keuntungan dan kesejahteraan bagi warga di lingkar tambangnya.
“PT PBI bersama dengan kontraktornya yaitu PT NAK dan PT MGE ini sangat-sangat memperhatikan warga desa sekitar IUPnya dengan diadakannya khitanan massal gratis, dimana anak-anak setelah di khitan pun masih mendapatkan bingkisan lebaran (Baju Koko, Peci dan Sarung) plus amplop berisi uang tunai,” tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak selalu melakukan demo atau memalang kegiatan/jalan tambang. Menurutnya dapat merugikan operasiaonal perusahaan yang pada akhirnya juga akan merugikan masyarakat sendiri juga.
“Karena semua itu tidak akan dapat apa-apa, dengan mendukung perusahaan maka kita sebagai warga desa pasti akan menerima juga kesejahteraan dari program-program yang diberikan oleh perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Perwakilan IDI Konut sekaligus pihak RSUD BLUD Konut, dr. Rum mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang sudah diberikan untuk bekerjasama dalam kegiatan bakti sosial sebagai pelaksanaan salah satu kegiatan PPM perusahaan.
Dia memandang baik pelaksanaan program PPM tersebut karena bisa langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat dibandingkan bila tanggung jawab sosial perusahaan diserahkan dalam bentuk tunai.
“Kami berharap kerjasama yang baik ini dapat terus terlaksana kedepannya secara rutin,” harapnya.
REDAKSI