KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Partai Demokrat (PD) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi mendaftarkan 46 orang bakal calon legislatifnya di KPUD Provinsi Sultra. Pendaftaran dipimpin langsung oleh Muhammad Endang SA Ketua DPD PD Sultra didampingi jajaran pengurusnya, Minggu (14/5/2023).
Partai Demokrat Sultra memilih waktu pendaftaran hari ini karena bertepatan dengan nomor urut partai tersebut di Pemilu tahun 2024, yakni nomor urut 14 juga ini sama dengan waktu pelaksanaan pencoblosan pada pemilu 2024 tanggal 14 Februari.
“Jadi mudah ingatnya, pilih Partai Demokrat nomor urut 14 pada pilcaleg tanggal 14 Februari,” ucap Ketua PD Sultra Muhammad Endang SA kepada awak media.
Ke-46 orang yang didaftarkan itu menurut Endang adalah Bacaleg di 6 daerah pemilihan (Dapil) DPRD Provinsi Sultra.
“Semua bacalegnya terisi, 45 orang untuk 6 dapil dan Alhamdulillah langsung lengkap dan dinyatakan diterimaā€¯, jelas Endang.
Ia juga menyampaikan, bacaleg tersebut diisi oleh mayoritas milenial, perempuan dan kader senior. Dan optimismenya akan keterpilihan caleg-caleg PD di Sultra karena latar belakang pengalaman dan jejak karier yang mereka miliki.
“Insha Allah mayoritas caleg Partai Demokrat Sultra ini punya point, joint, dan koin,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini.
Point katanya, adalah setiap kader partai yang diajukan sebagai caleg harus mempunyai kapasitas dan memenuhi kompetensi kalau yang bersangkutan terpilih bisa memahami dan menjalankan tugas-tugas kedewanan. Seperti membuat Perda, melaksanakan pengawasan, dan menyusun APBD.
Kemudian joint adalah setiap kader yang diajukan sebagai Caleg harus berasal dan mempunyai latar belakang keorganisasian baik itu organisasi di pemerintahan maupun non-pemerintah. Banyak diantara caleg yang diajukan Partai Demokrat Sultra berasal dari latar belakang organisasi seperti NU, Muhammadiyah, kelompok Cipayung, KNIP maupun organisasi-organisasi lain.
Sementara untuk koin menurut Endang, caleg yang diajukannya harus mempunyai logisitik yang cukup untuk membiayai aktivitas dan pergerakkan politiknya dalam pemenangan.
“Ini juga penting walaupun saya taruh nomor 3, karena biaya politik kita masih yang termahal dunia,” kata Endang.
Sementara apabila dipercaya rakyat menjadi mayoritas dilegislatif maka PD Sultra sudah menyusun agenda-agenda yang akan diperjuangkan diparlemen.
“Ada beberapa prioritas perjuangan yang akan kami perjuangkan habis-habisan,” tegas Endang.
Agenda yang pertama adalah memperjuangkan pemekaran Provinsi Buton Raya, Kabupaten Kabaena, Konawe Timur, dan aspirasi pemekaran lainnya yang layak dan memenuhi syarat.
Agenda yang kedua adalah memperjuangkan pelaksanaan agenda reformas seperti otonomi daerah seluas-luasnya, pemberantasan korupsi dengan penguatan KPK, Kejaksaan dan APH lainnya, dan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.
“Kita mendaftar ini waktunya persis sama di minggu-minggu reformasi 98, sehingga layak kita mengenang dan mengangkat kembali agenda perjuangan reformasi 98,” ujarnya.
Di akhir penjelasannya, caleg DPR RI Dapil Sultra dari PD ini menyampaikan, setiap caleg yang berasal dari Demokrat wajib menandatangani pakta integritas yang mewajibkan setiap kader apabila terpilih menjadi aleg harus memperjuangkan agenda-agenda tersebut.
“Jadi silahkan rakyat pemilih Sultra uji kami kader-kader Partai Demokrat menjadi Ketua DPRD, insha Allah tidak akan mengecewakan,” pungkas Endang.
REDAKSI