Istri Pj Wali Kota Kendari Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Siti Chomzah Asmawa, istri Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, dikukuhkan sebagai Bunda Literasi yang digelar di Ruang Samaturu Balai Kota Kendari, Senin (22/5/2023).

Pengukuhan dilakukan oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Sri Yusnita.

Setelah dikukuhkan, Siti Chomzah Asmawa melantik Bunda Literasi tingkat kecamatan yang merupakan istri para camat. Kemudian menandatangani kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari untuk peningkatan literasi dan penerapan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sejak menjadi mitra Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sejak tahun 2022.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dalam sambutannya berharap dengan dikukuhkannya Bunda Literasi, ke depannya bisa meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat terutama pada generasi muda.

Dia juga berharap Bunda Literasi di tingkat kecamatan bisa memberikan inovasi dan inspirasinya kepada masyarakat.

“Dengan membudayakan gemar membaca di lingkungan keluarga sebagai satuan terkecil memiliki peran penting, apalagi Tim Penggerak PKK mencakup hingga unit terkecil di masing-masing wilayah saya kira ini akan semakin efektif lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari, Sri Yusnita mengatakan, untuk mendorong budaya baca, pemerintah mulai mendorong daerah untuk membentuk penyelengaraan Bunda Literasi dengan harapan mendukung program peningkatan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat di Kota Kendari.

“Bunda Literasi adalah simbol atau mitra utama pemerintah daerah dalam upaya memajukan gerakan literasi nasional, Bunda Literasi juga merupakan figur menjadi garda terdepan dalam membingkai budaya literasi baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan ataupun di lingkungan masyarakat sehingga tercipta generasi yang pintar, berkarakter dan mampu mewujudkan keunggulan daerah,” katanya.

Setelah pengukuhan Bunda Literasi, dilaksanakan stakeholder meeting bertujuan untuk mengenalkan peran perpustakaan kepada seluruh pemangku kepentingan agar membangun sinergitas dan kolaborasi dalam membangun literasi masyarakat untuk kesejahteraan yang diikuti diikuti para camat, lurah dan stakeholder terkait.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *