Tinjau Proyek Sambalagi, Direktur PT Vale: Progresnya Sangat Bagus

MOROWALI, CORONGSULTRA.COM –
Direktur PT. Vale Indonesia Tbk (PT. Vale), R Matthew Cherevaty (Matt) melakukan kunjungan ke Site Sambalagi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) & Liquified Natural Gas (LNG) Power Plant, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, bulan Mei 2023 lalu.

Dalam kunjungan ini, hadir Acting CTO PT Vale, Jinan Syakir, Head of Communications, Bayu Aji, Director HSSR, Muh. Adli Azhar Lubis, dan leaders lainnya. Sementara dari perwakilan Vale di BNSI, hadir Director Corporate Affairs and Sustainability BNSI, Oktavianus Riza Ganna, dan CFO BNSI, Mateus Sigit Harisulistya.

Kegiatan juga diikuti perwakilan manajemen Xinhai dan PT Anugrah Tambang Industri (ATI) di antaranya President Director Oversea Xinhai, Song Zhaojun, Commissioner PT ATI, Liu Yang, Construction Director PT ATI, Liang Minghua, Vice Director PT ATI, Zhao Gaochao dan Manager HSER PT ATI, Song Fangde

Site Sambalagi merupakan proyek smelter pertama di Indonesia yang menggunakan LNG sebagai sumber energi. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan green mining, green product dan green economy.

Kehadiran Matt untuk memastikan agar seluruh pengerjaan proyek berjalan sesuai aturan, baik dari sisi safety maupun dalam pengelolaan lingkungan.

Dalam kunjungannya, Matt terkesan dengan update perkembangan progress yang dilakukan mitra PT. Vale di Site Sambalagi ditandai telah dibangunnya sejumlah fasilitas pendukung, berupa mess karyawan berkapasitas 600 orang, klinik kesehatan, kantin dan dapur, gedung kantor Joint Venture Project Team (JVPT), stasiun pemadam kebakaran kantor JVPT, hingga pada pembangunan LNG yang memasuki tahap early work.

“Kami terkesan dengan progress pekerjaan yang mereka lakukan, progressnya sangat bagus. Site ini berkembang dengan baik. Beberapa pekerjaan berjalan, mereka melakukan pengeboran geoteknik yang lebih detail dan pemadatan dinamis,” kata Matt di sela-sela kunjungannya.

Dia menjelaskan, pengerjaan LNG mulai memperlihatkan progress yang baik. Pengerjaan area LNG yang meliputi pemadatan tanah mekanis dimana pemadatan penuh area I adalah 6.680 meter persegi dan area II seluas 86.245 meter persegi telah 100 persen rampung dilaksanakan.

“Kami juga pergi dan melihat LNG dari tempat pemadatan dinamis yang telah diselesaikan. Dan mereka baru mulai melakukan rekayasa geotek yang lebih detail. Yang pasti, point utama dari ini adalah kita menggunakan gas LNG untuk sumber energi dan menjadikan kita penghasil emisi karbon terendah kedua di Indonesia setelah smelter serupa di Sorowako,” tambah Matt.

Sementara itu, Vice Director PT. ATI, Zhao Gaochao menyampaikan apresiasi atas kunjungan PT Vale. Dia menuturkan, PT. ATI secara terbuka menerima masukan dari PT Vale guna kebaikan bersama. Kunjungan ini kian mempererat kerjasama yang baik dengan seluruh pihak yang terlibat.

“Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan PT Vale. Kami percaya kerjasama ini akan berkembang dengan baik ke depannya,” pungkasnya.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *