Pemkab Kolaka Timur Perkuat Sinergi Turunkan Stunting

TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) diharapkan terus melakukan advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi sesuai tupoksi masing-masing untuk mendorong kesadaran kepada seluruh masyarakat Koltim akan pentingnya mencegah stunting terjadi pada balita atau anak-anak.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim Andi Muhammad Iqbal Tongasa S.STP, M.Si ketika membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2023, di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Koltim, Kamis (8/6/2023).

Sekda mengatakan, angka prevalensi stunting di daerah berdasarkan hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berada di angka 27,7 persen.

Data di atas katanya, menunjukkan bahwa angka stunting di Sultra masih berada di atas rata-rata nasional, karena angka kasus stunting nasional banya mencapai 21,6 persen.

“Jika dilihat dari data per Kabupaten/Kota di Sultra, Kabupaten Koltim berada di angka 23,7 persen. Jika dibandingkan dengan data SSGI tahun sebelumnya, angka prevalensi stunting mengalami peningkatan sekitar 0,7 persen yang pada tahun 2021 berada di angka 23,0 persen,” tuturnya.

Olehnya itu ujar Sekda, perlu adanya kerja keras yang lebih dari semua pihak di Koltim, mengingat target nasional untuk angka prevalensi stunting di tahun 2024 harus berada pada angka 14 persen.

“Saya berharap, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kolaka Timur dapat terlibat aktif dalam kegiatan untuk menurunkan stunting, baik yang berhubungan dengan intervensi spesifik maupun sensitif,” ucapnya.

Sekda meminta seluruh stakeholder yang menjadi bagian dari Tim Percepatan Penurunan Stunting baik tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa agar dapat melaksanakan kegiatan intervensi sesuai dengan program kegiatan yang tertuang dalam program kerja masing-masing.

Laporan: Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *