KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi melantik Penjabat (Pj) Bupati Buton Laode Mustari Mustari, MSi dan Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut) Sukanto Toding, di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin, (4/9/2023).
Pelantikan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri), Nomor 100.2.1.3-3217 Tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan Penjabat Bupati Buton, Provinsi Sultra.
La Ode Mustari saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Sultra, dilantik menggantikan Pj Bupati Buton sebelumnya Basiran, dan Sukanto Toding menggantikan Pj Bupati Kolut Parinringi yang bersamaan berakhir masa jabatannya pada 24 Agustus 2023 lalu
Gubernur Ali Mazi dalam sambutannya mengingatkan agar kedua Pj Bupati yang baru saja dilantik tersebut tidak membuat ‘gerakan tambahan’, karena yang dilantik hari ini hanya melanjutkan program kerja dari Bupati sebelumnya.
“Saudara yang baru saja dilantik bukan merupakan politisi, tetapi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja serta menjalankan tugas sesuai aturan dan UU berlaku,” ucap Gubernur.
Gubernur berpesan agar keduanya amanah dan berpegang teguh dalam menjalankan tugas negara, sehingga Pj bupati ini tidak boleh memiliki visi misi.
“Sedangkan di Kabupaten, saudara-saudara harus terus berkoordinasi dengan semua pihak yaitu forkopimda untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik,” tutupnya.
Dia mengingatkan agar para Penjabat Bupati yang merupakan kepala pemerintah untuk memastikan semua kewenangannya di daerah.
“Pastikan semua masyarakat yang saudara pimpin merasakan pelayanan maksimal dan menikmati hasil-hasil kebijakan dan program pembangunan serta dorong semua komponen masyarakat untuk selalu menciptakan kondisi wilayah dan masyarakat yang aman tenteram dan damai,” pintanya.
Kepala daerah yang akan menutup masa baktinya besok tanggal 5 September ini juga meminta para Pj Bupati untuk terus membina aparatur birokrasi yang dipimpinnya untuk senantiasa bekerja secara profesional dan yang memiliki integraitas dalam hubungan yang harmonis dan saling mendukung untuk kelancaran tugas masing-masing serta senantiasa menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis,
Sementara Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Shaleh menyampaikan kepada Pj bupati Buton dan Kolut untuk dapat membangun konsep kepemimpinan yang demokrasi.
“Kepemimpinan di daerah ini merupakan tonggak estafet yang harus dilanjutkan dengan program-program pemimpin sebelumnya,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa ARS ini berpesan untuk mampu menjadi pemimpin yang keras dan tegas dalam menegakkan keadilan. Para penjabat Bupati juga harus cerdas, serta objektif dalam memajukan daerah.
“Selamat bekerja, saya harapkan keduanya ini bisa amanah dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya,” tutupnya.
REDAKSI
