Pertanian dan Perkebunan Membangun Kemandirian Ekonomi Kolaka Timur

TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Melihat perekonomian Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) terus meningkat sejak dalam kepemimpinan Abdul Azis, SH, MH sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati. Bagaimana tidak, orang nomor satu Kolaka Timur tersebut terus menggenjot perekonomian di sektor pertanian dan perkebunan, ini membuktikan dengan bakal dibukanya lahan persawahan di Kecamatan Ueesi dengan puluhan hektar cetakan sawah siap tanam.

Khusus untuk pertanian dalam hal ini persawahan, kata Abdul Azis, diharapkan akan lebih meningkat dengan difungsikan Bendungan Ladongi yang dapat mengairi ribuan hektar sawah yang ada di Kabupaten Kolaka Timur.

“Tentunya kita berharap dengan kehadiran Bendungan Ladongi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dimana potensi hasil pertanian yang tadinya hanya menghasilkan beberapa ton dapat menjadi meningkat dua kali lipat,” ujarnya.

Bendungan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur

Kata Abdul Azis, semuanya tahu bahwa dengan adanya Bendungan Ladongi, menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kerakyatan Kolaka Timur.

“Dimana kita tahu sebelum adanya bendungan tersebut, panen hanya dua kali dalam setahun dengan berfungsinya bendugan tersebut, kini masyarakat sudah bisa melakukan panen hingga tiga kali dalam setahun dan tingkat ekonomi di Kolaka Timur terus meningkat di bidang pertanian khususnya padi persawahan.

Ketika Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Ladongi, dia menyampaikan, bendungan ini memiliki fungsi utama untuk mengairi daerah irigasi seluas 3.604 hektare yang meliputi empat kabupaten yakni Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka.

“Diharapkan dengan adanya Bendungan Ladongi, apa yang sering saya sampaikan terkait kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan bisa kita peroleh. Karena sekali lagi, tanpa air tidak mungkin yang namanya ketahanan pangan bisa tercapai,” kata Presiden Jokowi.

Sektor pertanian persawahan memilik potensi besar memacu pertumbuhan ekonomi dan kemandirian pangan di Kolaka Timur. Ini terbukti tahun 2022 lalu, gabungan kelompok tani (Gapoktan) Surya Tani di Kecamatan Welala, sukses panen raya padi mencapai 9,4 ton per hektar dengan rata-rata 5 ton per hektar dengan luasan sawah 440,5 hektare.

Kesuksesan capaian panen raya ini merupakan salah satu target Bupati Abdu Azis agar Kabupaten Kolaka Timur bisa menjadi daerah penghasil padi dan beras di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tanaman Kakao.

Bukan hanya dalam pertanian saja, dalam segi perkebunan yang merupakan andalan dari daerah pemekaran Kabupaten Kolaka ini, seperti kakao juga menjadi komoditi perkebunan yang bisa mengangkat ekonomi daerah, yang mana harga kakao saat ini sangat tinggi.

Zulham yang merupakan petani kakao di Kolaka Timur mengungkapkan, dirinya sekali panen bisa mendapatkan puluhan ton biji kakao.

“Iya saat ini saya sekali panen bisa mencapai puluhan ton dan dalam pemasaran para tengkulak yang datang kepada kami sebab mereka tahu kualitas hasil pertanian kami dan di akui di pasaran,” ungkapnya saat ditemui, Minggu (15/10/2023).

Selain Zulham ,seorang petani kakao dari Kecamatan Dangia , Ami mengaku harga biji kakao mengalami peningkatan harga yang tadinya Rp31,000 kini menjadi Rp38.000 per kilogramnya.

Potensi tanaman kakao ini membuat Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI menunjuk Kolaka Timur menjadi salah satu daerah percontohan pengembangan tanaman kakao di Indonesia.

Salah satu pusat pembibitan tanaman kakao di Kabupaten Kolaka Timur. Foto: Istimewa

Tahun anggaran 2022, Kementan memberikan bantuan pengembangan tanaman kakao meliputi peremajaan tanaman kakao 400 hektare Rp5,32 miliar, sarana pasca panen kakao 2 unit senilai Rp101,575 juta, dan prasarana pasca panen kakao 2 unit Rp392,937 juta.

Menteri Pertanian (Mentan) saat mengunjungi Kolaka Timur bulan November 2022 lalu mengungkapkan, Kolaka Timur luar biasa pertanian dan perkebunannya karena didukung tanah yang subur dan masyarakatnya sudah biasa dengan bertani dan berkebun.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *