KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol. (P) Dr. (HC) Andap Budhi Revianto, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023. Upacara ini diselenggarakan di lapangan upacara Kantor Gubernur Sultra, Sabtu (28/10/2023).
Pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Sultra membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Dalam sambutannya, Menpora mengingatkan pentingnya semangat patriotisme dan komitmen kebangsaan yang berakar dari Sumpah Pemuda 1928. Tema peringatan ini, “Bersama Majukan Indonesia,” mencerminkan kekuatan dalam keragaman suku, bahasa, dan budaya bangsa Indonesia dalam memajukan negara.
Menpora menyoroti beberapa tantangan, termasuk korupsi, kemiskinan, pengangguran, dan isu-isu sosial seperti narkoba, pornografi, hoaks, serta ujaran kebencian. Di tengah perubahan teknologi yang cepat, pemuda diharapkan untuk meningkatkan pemahaman teknologi, informasi, dan literasi digital.
Menpora berharap peringatan Hari Sumpah Pemuda dapat membangkitkan semangat kolaborasi untuk memajukan negeri, dan ia berpesan agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dalam upaya pembangunan Indonesia.
Setelah membacakan sambutan Menpora, Pj Gubernur menyampaikan beberapa pesan pasca baru-baru ini menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, pada tanggal 27 Oktober 2023.
Rapat tersebut membahas isu-isu penting, seperti pertumbuhan ekonomi, penanganan inflasi, penurunan angka prevalensi stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, Pemilu, dan Pilkada serentak tahun 2024, serta pelayanan publik dan realisasi APBD.
“Kemarin kita telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri, membahas isu-isu strategis seperti pertumbuhan ekonomi, penanganan inflasi, penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, mal pelayanan publik, dan realisasi APBD,” katanya.
Terkait pertumbuhan ekonomi, Pj Gubernur menekankan penggunaan dana APBD yang seharusnya mengalir di wilayah Sultra dan mengundang para investor untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah ini.
Dia juga mencermati isu penurunan angka stunting yang masih tinggi di wilayah tersebut dan menekankan pentingnya mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, Pj Gubernur mengajak semua pihak untuk tetap bersatu dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024. Dia mengingatkan, perbedaan adalah kekuatan, bukan alasan untuk perpecahan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham ini menyoroti realisasi APBD dalam anggaran pembangunan belanja daerah. Ia telah berkomunikasi dengan Ketua DPRD dan anggota DPRD untuk menekankan fokus dan prioritas program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra.
REDAKSI
