Pemkab Koltim Manfaatkan Cadangan Pangan Guna Menekan Inflasi Hingga Stunting

TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Fluktuasi harga di beras yang merebak di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara membuat Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur bergerak cepat dengan memanfaatkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah atau disingkat CPPD.

Untuk memanfaatkan cadangan pangan pemerintah daerah dalam bentuk beras. Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur berkolaborasi dengan Perum Bulog Cabang Kolaka

Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menandatangani kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bulog Kolaka bertempat di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kolaka Timur, sekira akhir bulan November 2023.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kolaka Timur, Dr. Idarwati mengatakan, MoU ini adalah tekad Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam menuntaskan inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim, serta daerah yang rawan pangan.

“Pada hari ini, melalui anggaran perubahan tahun 2023, telah dilaksanakan penandantanganan MOU antara Pemda melalui dinas kami, dan Kepala Bulog Kabupaten Kolala, Kolaka Timur dan Kolaka Utara. Sesuai yang termuat didalam MoU, tinggal Bupati mengeluarkan rekomendasi untuk melepas cadangan pangan pemerintah, guna diserahkan kepada masyarakat penerima manfaat, pada suatu musibah atau bencana atau adanya kenaikan harga yang bergejolak seperti inflasi dan sebagainya,” kata Idarwati.

Sehingga ujarnya, melalui anggaran perubahan tahun 2023, Bupati Koltim Abd Azis, SH, MH menyiapkan dana untuk mengantisipasi inflasi khususnya pangan, dengan anggaran 453 juta rupiah, dengan volume 41,250 ton.

“Dengan adanya CPPD ini, kita titip di Bulog maka wetiap saat sdapat digunakan bila ada bencana atau musibah inflasi dan lainnya,” kata Idarwati.

Kesiapan mengantisipasi inflasi pangan sesuai dengan regulasi yang di keluarkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui peraturan Bapanas Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah, dimana Pemerintah Daerah harus menyiapkan CPPD setiap tahun, dan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kolaka Timur.

Idarwati sangat bersyukur dengan kebijakan bupati tersebut, dalam mengadakan CPPD. Dia menyebutkan, jika tahun lalu CPPD Koltim mencapai 27 ton, dengan anggaran 300 juta rupiah. Sehingga setiap tahun ada terus peningkatan CPPD, dan tahun depan diharapkan CPPD Koltim, bisa mencapai 100 ton beras yang dititip di Bulog.

Pemanfaatan cadangan pangan pemerintah daerah ini kata Idarwati, merupakan bentuk kepedulian yang tinggi dan telah dilaksanaka Bupati Kolaka Timur dalam mengantisipasi kenaikan harga distribusi dan ketersediaan pangan di Bumi Sorume, dengan kosep pangan kuat masyarakat sehat.

“Baik pemerintah pusat, provinsi dan daerah, selalu menghimbau stop boros pangan, konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang serta aman (B2SA),dan mari selalu kita kembangkan kearifan lokal kita, dengan mengkonsumsi pangan local. kehingga kita tidak tergantung pada beras, apa lagi kita di Koltim tersedia sagu, dari umbi-umbian dan masih banyak sumber karbohidrat lainnya. Sehingga, pangan lokal pangan sehat menjadi kebanggaan daerah,” pungkasnya.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *