Dampak Pertambangan bagi Masyarakat Pesisir : Harapan atau Ancaman?

Oleh : Indriani (Mahasiswa Universitas Mandala Waluya)

Pertambangan berdampak langsung pada kesehatan, yakni ketika orang-orang bekerja dengan kondisi yang berbahaya dan terpapar oleh bahan-bahan kimia beracun. Di samping itu pertambangan juga berdampak pada kondisi kesehatan melalui masalah-masalah sosial yang dibawanya. Kota-kota dan perkampungan tambang terbentuk cepat, dengan sedikit atau tanpa perencanaan. Hal ini bisa menimbulkan banyak masalah. Orang laki-laki berdatangan mencari pekerjaan di tambang, kaum perempuan menjadi pekerja seks, dan kombinasi ini dapat menjadi sumber yang dapar dengan cepat menyebarkan infeksi HIV/ AIDS dan penyakit kelamin menular lainnya. Kondisi mendadak kaya dan mendadak miskin yang dibawa oleh sektor pertambangan ini sering diikuti oleh meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, perlakukan sewenang-wenang yang dilakukan oleh pemilik tambang terhadap pekerja tambang dan perkelahian untuk memperebutkan hak atas sumber daya.

Banyak warga yang terpaksa meninggalkan komunitas mereka karena alasan kekerasan atau karena merasa tidak mungkin lagi hidup seperti saat sebelum tambang dibuka.

Di daerah yang hanya memiliki sedikit sumber penghasilan lain, pertambangan sering kali dapat memberikan jutaan orang mata pencaharian. Tetapi kekayaan bumi di dalam tanah tidak selalu berarti memberi kekayaan untuk para penambang. Sifat industri pertambangan adalah mengeksploitasi mengeksploitasi setiap sumberdaya di dalam bumi dan setiap buruh tambang yang ada, dengan mengorbankan kesehatan, hak azasi manusia, dan lingkungan dari komunitas tambang.

Bergabung dengan organisasi pekerja atau membentuk organisasi pekerja tambang merupakan strategi paling efektif bagi penambang untuk mendapat penghasilan yang lumayan, dan mempertahankan hak-hak azasi manusia serta hak-hak lingkungan mereka. Serikat-serikat buruh sudah berhasil memaksa perusahaan-perusahaan dan pemerintah-pemerintah untuk membuat dan mematuhi peraturan-peraturan yang melindungi keselamatan dan kesejahteraan buruh. Tetapi serikat buruh sering lebih mementingkan kebutuhan jangka pendek penambang seperti kesempatan kerja dan penghasilan daripada menghindari masalah-masalah jangka panjang seperti kesehatan yang disebabkan oleh pertambangan dan penggunaan mineral (sebagai contoh, pencemaran akibat pembakaran batu bara untuk sumber energi).

Jika sebuah usaha pertambangan dijalankan dengan cara yang terlalu berbahaya, tidakmenghiraukan kesehatan atau pencemaran, maka usaha ini harus dihentikan. Tetapi parapenambang tidak harus ditinggalkan begitu saja untuk menghadapi kemiskinan danpengangguran. Rencana-rencana untuk kesejahteraan dan penghidupan mereka harusdisertakan dalam susunan rencana dan biaya penutupan tambang.

Melindungi Anak-anak

Anak-anak sering bekerja di tambang untuk membantu keluarga-keluarga mereka. Jam kerja yang panjang, tugas yang berat dan kondisi yang berbahaya menciptakan masalah-masalah yang serius untuk tubuh yang sedang berkembang dan tulang-tulang rawan serta tidak menyisakan waktu untuk mereka pergi ke sekolah. Dalam hukum internasional, buruh anak-anak adalah ilegal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *