Pemkab Buton Terima Hasil Penilaian Kepatuhan dari Ombudsman Sultra

PASARWAJO, CORONGSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menerima hasil penilaian kepatuhan tahun 2023 dari Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Laporan hasil penilaian kepatuhan diserahkan langsung oleh Kepala Ombudsman Sultra Mastri Susilo kepada Penjabat (Pj) Bupati Buton La Ode Mustari di aula Kantor Ombudsman Sultra di Kota Kendari, Senin (19/2/2024).

Pj Bupati Buton dalam sambutannya menyampaikan, aparatur sipil negara (ASN) adalah pelayan masyarakat sehingga orientasi bekerja adalah untuk kepentingan masyarakat dan berarap kedepan pelayanan yang ada di Buton segera bisa perbaiki dalam waktu dekat.

“Secara substansial memang kita ASN l itu sebenarnya harus melayani bukan dilayani. Saya kira sudah jelas apa yang disampaikan tadi, mudah-mudahan OPD yang hadir pada hari ini mencatat dan kedepan kita naikan, kalau bisa kita berada di posisi hijau karena masih ada kelonggaran waktu sehingga pelayanan kita bisa perbaiki,” ucapnya.

Sekretaris DPRD Sultra ini berharap kepada Ombudsman agar terus bisa memberikan saran dan pendampingan sehingga pelayanan masyarakat Kabupaten Buton bisa menjadi lebih baik.

“Saya berharap komunikasi dengan Ombudsman terus terjaga dan kami butuh pendampingan. Saya kira tahun 2023 bisa menjadi pelajaran bagaimana kita memperbaiki sehingga kita lolos dari zona merah,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman Sultra Mastri Susilo menyampaikan, pihaknya siap memberikan pendampingan secara khusus untuk peningkatan penilaian pelayanan publik agar di tahun 2025 tidak ada lagi kabupaten/kota yang berada di zona merah.

“Dalam Penyelenggaraan Opini Penyelenggaraan Publik Tahun 2025 kami punya target dari 16 kabupaten/kota itu 10 hijau dan tidak ada yang merah. Tapi Ombudsman tidak bisa menaikkan begitu saja tanpa ada dukungan untuk melakukan perbaikan aspek-aspek penilaian. Itulah sebabnya kami mengundang para Kepala Daerah untuk hadir agar ada komitmen untuk melakukan perbaikan pelayanan. Sehingga jika nilai belum memuaskan akan menjadi titik start ke depan untuk menjadi lebih baik,” tuturnya.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *