Tekan Angka Inflasi, Sejumlah Upaya Terus Digenjot Pemkab Kolaka Timur

TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi mendorong seluruh elemen dan jajaran pemerintahan, baik di pusat maupun daerah agar bekerja sama dalam upaya pengendalian inflasi di tanah air.

Perintah Presiden ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pemkab Kolaka Timur, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2024 setiap bulan, yang membahas langkah antisipasi inflasi.

Rakor ini dalam upaya mengantisipasi dan mengendalikan dampak inflasi di Koltim. Kegiatan ini, dilaksanakan di ruang rapat Sekda Lantai II, Kantor Bupati Koltim, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa, SST,  M.Si.

Turut hadir Asisten II Setda Koltim, kepala OPD terkait, BPS Koltim, pihak Bulog Koltim, Kabag Ekonomi, Danramil Rate-Rate, pelaku usaha, serta unsur-unsur lain yang terlibat dalam pengendalian inflasi.

Bupati Kolaka Timur Abdul Azis saat melepas penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah dalam rangka mengendalikan angka inflasi. Foto: Istimewa

Dalam rakor tersebut, dibahas berbagai aspek yang berkaitan dengan inflasi, termasuk analisis data inflasi terkini, faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di tingkat lokal, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengendalikan laju inflasi di masa yang akan datang.

“Kita perlu bekerja sama secara sinergis, untuk mengantisipasi dan mengendalikan inflasi, sehingga dapat menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga barang dan jasa di Kabupaten Kolaka Timur,” pinta Sekda Koltim.

Menggelar Pangan Murah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan mengadakan Gerakan Pangan Murah perdana untuk awal tahun ini bagi masyarakat kecamatan Aere pada Rabu, (7/2/2024).

Kegiatan pangan murah tersebut dalam rangka menekan inflasi dan menjaga ketersediaan melalui Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat Kolaka Timur (Gemas Koltim).

Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Aere dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dr. Ir. Idarwati MM, Camat Aere Hardi SPd, Kepala Desa se-Kecamatan Aere yang sempat hadir, Babinkab Tibmas Desa Pekorea Polsek Lambandia, dan ratusan masyarakat kecamatan Aere.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dr. Ir. Idarwati, MM berharap semoga dengan adanya gerakan pangan murah bisa menekan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok.

“Kami sekarang membawa kurang lebih 2 ton beras SPHP dalam rangka pasokan (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan), dan saat ini kami berada di halaman kantor kecamatan Aere yang tepatnya di Desa Aere yang merupakan wilayah Kabupaten Kolaka Timur yang paling ujung,”

“Tentunya kami juga berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini bisa menekan inflasi serta masyarakat juga tetap memiliki ketersediaan bahan-bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari, harapnya.”

Sedangkan Camat Aere, Hardi, SPd merasa bersyukur karena adanya gerakan pangan murah di kecamatan Aere ini.

“Alhamdulillah dengan adanya pasar murah dari Dinas Ketahanan Pangan sangat membantu masyarakat, dan ini merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya di kecamatan Aere,” ujarnya.

“Semoga program-program seperti ini tetap berkelanjutan, yang pada intinya bagaimana menanggulangi persoalan-persoalan termasuk persoalan inflasi di Kecamatan Aere,” harapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dr. Ir. Idarwati MM saat memantau langsung pelaksanaan pasar pangan murah di Kecamatan Aere. Foto: Diskominfo Kolaka Timur @ 2024

Sejumlah kebutuhan pokok dengan harga relatif terjangkau dipasarkan dan mengundang antusias ibu-ibu bahkan bapak-bapak untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

H. Alwi (61) warga Desa Aere yang turut berbelanja dalam pasar murah ini mengucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Kolaka Timur Abd. Azis SH MH karena telah mengadakan kegiatan gerakan pangan murah melalui Dinas Ketahanan Pangan di kecamatan Aere dan telah berjalan dengan lancar.

“Mudah-mudahan bisa seterusnya karena gerakan pangan murah ini sangat membantu masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu dan saya sangat bersyukur, ucapnya”.

Kebutuhan pokok tersebut diantaranya seperti beras, minyak, telur, tepung, susu, kecap, gula pasir, garam, mie, mie instan, ikan sarden, bumbu penyedap rasa, sabun detergen, dan bahan-bahan pokok lainnya. (Adv)

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *