Asmawa Tosepu – Yudhianto Mahardika Pasangan Ideal Calon Pemimpin Kota Kendari

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari merupakan kota pusat pemerintahan serta kota jasa dan industri yang tentu membutuhkan terobosan-terobosan baru dalam hal pelayanan terhadap masyarakat Kota Kendari pada umumnya dan masyarakat pelaku usaha pada khususnya.

Pembangunan di Kota Kendari sedang bergairah untuk menuju kota layak huni dengan beberapa kriterianya, namun untuk mencapai semua ini harus didukung oleh kebijakan arah ekonomi yang seimbang serta keberpihakan pada sektor sektor yang berbasis data sesuai potensi kota ini.

Ketua Kadin Kota Kendari, Fadli Tanawali mengatakan, semua pihak berharap bahwa pemimpin yang akan datang tidak hanya sekedar populer, namun lebih dari itu mereka yang sudah berpengalaman dan bertangan dingin serta mampu mengimplementasikan harapan para pelaku usaha khususnya IKM/UMKM tanpa mengabaikan tata ruang yang ada. Apalagi jumlah pelaku IKM/UMKM sudah mencapai lebih kurang 2.500 menyebar hampir di seluruh sudut Kota Kendari.

Menurut Fadli, untuk menjadi kepala daerah pusat administrasi dan ekonomi memang sebaiknya dari kalangan birokrasi dan pengusaha yang benar-benar paham mengenai kebutuhan masyarakat dan tata kelola pemerintahan dalam pembangunan ekonomi.

“Jika saya ditanya secara pribadi tentu mantan Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu merupakan figur yang sangat memenuhi kriteria tersebut, beliau sudah kenal betul setiap sudut Mota Kendari tangan dingin beliau selama 14 bulan memimpin telah membuktikan bagaimana mengelola pemerintahan dan menata Kota Kendari seperti yang kita saksikan dan rasakan hari ini,” katanya, Senin (1/4/2024).

Dan prestasi ini pula yang mengantarkan Asmawa Tosepu menjadi Pj Bupati Bogor, Jawa Barat, yang mana kita tahu bahwa Kabupaten Bogor merupakan kabupaten terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 5,5 juta jiwa dan memiliki APBD/APBDP sebesar 18 triliun rupiah.

Fadli mengungkapkan, ini merupakan suatu kebanggaan bersama melihat salah satu putra daerah terbaik dapat memimpin daerah di luar Sultra serta dicintai oleh masyarakat Kabupaten Bogor.

“Bahkan baru baru ini saya pernah bertanya kepada Ketua Kadin Kabupaten Bogor mengenai kepemimpinan Asmawa Tosepu, sambil bercanda Ibu Shinta (Ketua Kadin Bogor) menjawab “Kalau bisa pak Asmawa Aja deh yang jadi Bupati Bogor terus Pak Fadli jangan ajak beliau pulang ke Kendari,”
sebagai anak Kendari tentu saya merasa bangga mendengar pengakuan ini,” ungkapnya.

“Sebagai warga Kota Kendari gak salah jika kami juga menginginkan Asmawa Tosepu kembali untuk membangun Kota Kendari dan sebagai Ketua Kadin Kota Kendari tidak salah juga jika kami mendorong dan menitipkan salah satu kader terbaik kami yang tentu juga memiliki potensi dan banyak pengalaman baik di dunia usaha dan politik, figur tersebut adalah Yudhianto Mahardika,” sambungnya.

Dia mengatakan bahwa kiprah Yudhianto Mahardika tidak perlu diragukan lagi, di bidang politik beliau adalah Anggota DPRD Provinsi Sultra periode 2019-2024 dari Dapil Kota Kendari, banyak terobosan dan prestasi yang telah ditorehkan selama ini khususnya di dunia usaha, olah raga, kepemudaan, sosial budaya, dan otomotif

“Menurut saya Asmawa – Yudhianto Mahardika jika disandingkan merupakan pasangan yang ideal untuk memimpin kota ini hingga 5 tahun ke depan, kompetensi beliau berdua sudah teruji dan sukses penuh prestasi di bidang masing- masing,” ujarnya.

Tapi semua kembali kepada Pak Asmawa apakah mau pulang ke Kendari meninggalkan Kabupaten Bogor dan pensiun dari jabatan strategisnya pada Kementrian Dalam Negeri sebagai ASN lalu bertarung memenangkan hati masyaraka sebagai pemilik suara yang akan menentukan arah Kota Kendari nantinya.

Tentu dalam kontestasi ke depan juga ada putra putri terbaik Kota Kendari yang siap berkompetisi serta layak untuk memimpin Kota Kendari, sebagai Ketua Kadin Kota Kendari saya berharap siapapun yang terpilih nantinya mampu membawa kota ini menjadi kota berbudaya, modern, dan layak huni, membangun sentra sentra ekonomi baru di semua sektor, berkomitmen untuk menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah di bidang pembangunan ekonomi.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *