Abrasi di Desa Muara Sampara, Begini Tanggapan VDNI dan OSS

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Terkait pemberitaan yang dimuat salah satu media online di mana memberitakan pencemaran lingkungan dan abrasi sungai Sampara sehingga rumah yang berada di sekitarnya terdampak karena aktifitas pabrik PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kabupaten Konawe.

Humas VDNI, Bahar mengatakan, bukan kewenangannya untuk menjawab karena itu masalah prinsipil dan teknis ketika wartawan media online tersebut meminta tanggapannya terkait apa yang dialami masyarakat Desa Muara Sampara.

Lanjut Bahar, bahwa dia datang ke Desa Muara Sampara karena ada undangan dari Penjabat (Pj) Bupati Konawe yang diwakili oleh Asisten 2. Sedangkan dia mewakil dua perusahaan yaitu PT. VDNI dan PT. Obsidian Stainless Steel.

Isi undangan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menyampaikan informasi kepada pihak VDNI dan OSS bahwa besok (Selasa) jam 13.00 Wita ada peninjuan lokasi bencana abrasi di Desa Muara Sampara oleh Pj Bupati Konawe. Petunjuk Pj Bupati Konawe agar ada pihak VDNI dan OSS ikut dalam peninjauan dimaksud untuk melihat kondisi warga sekitar tambang mohon untuk difasilitasi agar ada yang wakili.

“Dan undangan tersebut merupakan undangan untuk bantuan bencana banjir,” ujarnya kepada CorongSultra.com, Rabu (29/5/2024).

Bahar mengatakan, setelah kegiatan Pj Bupati Konawe berkunjung di Desa Muara Sampara, pihaknya melaporkan dan memberikan penjelasan langsung ke pimpinan terkait hal-hal apa apa yang terjadi di sana, agar ditindaklanjuti dan diberi juga bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

“Setelah kegiatan Pj Bupati Konawe, kita laporkan ke pimpinan terkait adanya rumah-rumah warga yang hancur akibat abrasi di Desa Muara Sampara. Dan kami mempresentasikan ke pimpinan OSS dan Virtue agar (masyarakat) diberikan bantuan,” jelasnya.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *