TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat menyelenggarakan kursus perwasitan sepak bola Lisensi C3 tingkat Kabupaten Koltim Tahun 2024.
Kursus wasit yang berlangsung selama lima hari, mulai Senin sampai Minggu (4 sampai dengan 9 Juni 2024) bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perwasitan sepak bola di tingkat daerah khususnya di Koltim.
Kegiatan kursus ini diikuti oleh pemuda yang ada di Koltim sebanyak 36 orang dan mewakili 3 orang masing-masing kecamatan. Dan menghadirkan tutor/narasumber dari Asosiasi Nasional PSSI Pusat, Staf ahli, dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Koltim.
Asisten II Pemkab Koltim Iwan Kara mengatakan bahwa bimtek ini merupakan bentuk kepedulian mereka dalam mencari bakat pemuda khususnya di bidang olahraga agar bisa menjadi wasit yang profesional sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
“Diharapkan dengan adanya bimtek ini, agar ke depan tidak susah mencari wasit yang memiliki sertifikat dalam pelaksanaan pekan olahraga baik di Popda, Porades maupun Tarkam di Kabupaten Kolaka timur ini,” katanya.
Sementara Kadispora Koltim Marsalim menjelaskan, dari kegiatan tersebut diharapkan dapat menghasilkan wasit-wasit berkualitas yang dapat memimpin pertandingan sepak bola di tingkat kabupaten dengan lebih baik.
“Dengan adanya kursus ini, kita berharap kualitas pertandingan sepakbola di Kolaka Timur akan meningkat, serta memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam dunia olahraga,” ucapnya.
Marsalim mengatakan, para peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat Lisensi C3 yang diakui secara nasional. Dengan lisensi ini, mereka memiliki peluang untuk menjadi wasit resmi pada berbagai pertandingan sepakbola baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kursus Perwasitan Sepakbola Lisensi C3 ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam mendukung perkembangan sepak bola dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga,” tukasnya.
Laporan: Agus
