KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung Tina Nur Alam untuk maju di pemilihan calon Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024.
Dukungan tersebut dalam bentuk surat keputusan yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPP PKS Wilayah Sulawesi Ahmad Hasan kepada bakal calon Gubernur (Bacagub) Tina Nur Alam di acara Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 DPW PKS Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (22/6/2024).
Ketua DPW PKS Sultra Yaudu Salam Ajo mengatakan bahwa surat keputusan yang barusan diserahkan adalah final PKS mendukung bacagub Tina Nur Alam.
“Alhamdulillah kita mendapatkan amanah dari DPP Partai Keadilan Sejahtera untuk menyampaikan amanah surat keputusan DPP tentang bakal calon Gubernur yang diusung oleh PKS,” katanya.
Yaudu menjelaskan kenapa PKS mendukung Tina Nur Alam, karena partainya sudah lama menjalin silaturahmi dengan Nur Alam ketika pertama kalinya maju Pilgub 2018 silam, dan ketika menjadi Gubernur dua periode selalu membantu PKS.
“Keluarga Tina Nur Alam ini adalah keluarga politisi dan kita (PKS) sudah lama berinteraksi dengan keluarga ini. Dalam pemenangan Pemilu legislatif kemarin kita juga sudah membangun kesepakatan untuk saling mendukung dan membantu sehingga pada akhirnya DPP menerima untuk bisa diusung di Pilkada,” tuturnya.
Di tempat sama, Tina Nur Alam mengucapkan terima kasih kepada DPP PKS mendukung dirinya maju dalam Pilgub Sultra 2024-2029. Dengan adanya dukungan dari Partai NasDem dan PKS menambah energi siap bertarung di Pilkada serentak.
“Itu sudah lebih dari cukup, insyaallah kalau mesin partainya jalan semuanya insyaallah kita menjadi pemenang Pilgub Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Walaupun sudah mendapat rekomendasi dua partai, Tina Nur Alam tidak menampik melakukan komunikasi dengan partai politik yang lain tetapi untuk saat ini belum saatnya menyebutkan partai yang dimaksud.
“Ada komunikasi tapi nanti asa saatnya kita akan keluarkan step by step, yang sudah keluarkan (rekomendasi) dua partai yaitu Nasdem dan PKS nanti selanjutnya ada partai lainnya,” ujarnya.
REDAKSI
