KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Dalam rangka mencegah korupsi di sektor publik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) salah satunya pembangunan infrastruktur kesehatan di Kota Kendari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari pada Minggu, (25/8/2024).
Tim KPK yang dipimpin Ketua Korsup KPK Wilayah Sulawesi, Tri Budi Rochmanto didampingi pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan manajemen RSUD Kota Kendari dalam kegiatan ini.
Pemantauan bertujuan untuk memberikan bantuan teknis serta memantau langsung progres pembangunan rumah sakit, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Kendari.
Tri Budi Rochmanto mengatakan, selama ini publik lebih mengenal KPK melalui kegiatan OTT (Operasi Tangkap Tangan). Namun, ia menegaskan, upaya pencegahan korupsi juga menjadi fokus utama KPK, salah satunya melalui sosialisasi dan koordinasi pencegahan seperti yang dilakukan bersama RSUD Kota Kendari.
“Koordinasi pencegahan ini merupakan bentuk komitmen KPK dalam memastikan proyek-proyek pembangunan berjalan dengan transparan dan bebas dari praktik korupsi,” kata Tri Budi Rochmanto.
Setelah melakukan pemantauan di lapangan, KPK bersama manajemen RSUD Kota Kendari mengadakan rapat untuk membahas pentingnya pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara dalam proyek pembangunan, terutama di sektor kesehatan.
Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak terkait akan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pembangunan.
Direktur RSUD Kota Kendari dr Sukirman menyambut baik kunjungan dan pemantauan dari KPK. Dia mengatakan, kehadiran Komisi anti rasuah dalam proyek pembangunan ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap proyek yang sedang berlangsung.
“Dengan adanya pemantauan dari KPK, kami optimis bahwa pembangunan RSUD akan berjalan dengan lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Sukirman.
Dia berharap kehadiran KPK di RSUD Kota Kendari dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek pembangunan lainnya di daerah, bahwa pencegahan korupsi melalui pemantauan dan pengawasan adalah langkah penting dalam memastikan pembangunan yang bersih dan berintegritas.
REDAKSI