KENDARI, CORONSULTRA.COM – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Abdul Rasak dan Afdhal menjadi pendaftar terakhir di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Keduanya didampingi massa pendukungnya tiba di kantor KPU sekira pukul 19.30 wita, Kamis (29/8/2024).
Setelah mengikuti proses pendaftaran dan verifikasi dokumen partai pendukung oleh Komisioner dan staf sekretariat KPU, Rasak dan Afdhal selanjutnya menemui para wartawan yang telah menunggu.
Rasak mengatakan bahwa semua berkas mereka dinyatakan lengkap oleh KPU dan setelah itu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Alhamdulillah malam hari ini kami hadir bersama empat partai pendukung yaitu PAN, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Buruh. Jadi semua sudah administrasi dari dewan pimpinan pusat yang diberikan kepada kami,” ujarnya.
Di hadapan para wartawan, Rasak menyampaikan visi misinya sama yang diutarakannya ketika pertama kali maju sebagai calon Wali Kota Kendari.
“Visi misi saya sama dengan visi misi saya yang lalu hanya kami perbaharui tentang faktor-faktor kekinian kemudian kami berkomunikasi dengan pihak Wakil Wali Kota kami (Afdhal) karena Beliau juga punya ide ide yang cemerlang terutama tata kelola kota apalagi beliau ini masih sangat muda,” ujarnya.
Dia berharap visi misi akan menjadi ujung tombak program program milenial terutama di dalam mendukung UMKM di Kota Kendari. Namun tentang visi misi, Rasak dan Afdhal belum bisa dijabarkan lebih jauh karena waktunya akan sangat panjang sekali.
“Tetapi paling tidak kami akan sesuaikan dengan RPJMN, RPJMD Provinsi, dan RPJMD Kota Kendari yang tergabung dalam visi Kota Kendari dari 2010-2030. Nah itu tetap karena ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menyangkut isinya dia akan bermain di program dan kegiatan,” jelasnya.
Rasak menambahkan, dari semua calon Wali Kota Kendari yang maju tahun 2024 ini belum pernah bertanding dalam Pilwali sedangkan dia sudah pernah bertanding.
“Yang lain belum pernah bertanding, saya sudah pernah bertanding. Olehnya itu kemudian saya tidak menyebut siapa-siapa dalam sebuah track record bahwasanya saya dua kali menjadi ketua DPRD, empat kali jadi anggota DPRD, dan satu kali terpilih jadi anggota DPRD Provinsi berarti dukungan masyarakat tidak pernah lepas kepada saya” katanya.
Namun kalau dia melihat semua ini akan diorganisir bersama Afdhal dan simpatisan dan pendukungnya dengan baik karena proses politik pemilihan calon kepala daerah ada faktor x yang bermain.
“Bahwasanya proses demokrasi ada faktor-faktor X yang bisa berperan di belakangnya. Olehnya itu tugas kita bersama-sama untuk melawan faktor-faktor X itu agar kiranya aspirasi masyarakat ini tidak terabaikan sehingga kita dirugikan oleh pihak-pihak yang lain,” pungkasnya.
REDAKSI
