TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Rate-Rate, Ibu Kota Kabupaten Kolaka Timur, menjadi saksi lahirnya seorang pemimpin yang kelak akan mengarungi lautan tanggung jawab dan prestasi. Pada 4 Mei 1957, H. Dalle Efendi dilahirkan, kecamatan ini mungkin kecil, tetapi impian H.Dalle Efendi tak pernah terkekang oleh batasan geografis.
Mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Rate Rate dan SMP Negeri Rate Rate, H.Dalle Efendi menunjukkan ketekunan yang luar biasa. Tamat tahun 1971 dan 1974, langkah berikutnya membawanya ke Makassar, ke Sekolah Pelayaran yang membentuk dasar karir panjang dan cemerlangnya di dunia pelayaran.
Jakarta menjadi saksi pertumbuhan profesionalnya. Pada tahun 1986, ia menamatkan pendidikan di Balai Pendidikan Pengembangan Ilmu Pelayaran (BP2IP) sebagai Mualim Pelayaran Besar III. Empat tahun kemudian, ia meraih gelar Mualim Pelayaran Besar II. Ambisinya terus tumbuh, hingga ia menyelesaikan pendidikan S1 di UnNIS dengan jurusan Administrasi Negara pada tahun 1992 dan melanjutkan ke strata B pada AIP/StTIP Angkatan 1 pada tahun 1993. Puncaknya, ia meraih gelar Master Marine pada tahun 2002.
Karir H.Dalle Efendi dalam dunia pelayaran dan kepelabuhan dimulai sebagai Syahbandar Sunda Kelapa Eselon IV (1994-1991). Pengabdiannya berlanjut sebagai Administrator Pelabuhan Lhokseumawe Eselon III (1991-2001) dan Teluk Bayur (2001-2002). Ia juga menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Perambuan Perhubungan Laut Eselon III (2002-2009), Administrator Pelabuhan Kelas I Banten Eselon II (2006-2010), dan Balikpapan Eselon II (2010-2014).
Dedikasinya di bidang kepelabuhan dan pelayaran mendapatkan apresiasi berupa piagam dan penghargaan. Mulai dari Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dari Presiden RI tahun 1999, hingga penghargaan dari berbagai pihak seperti Walikota Cilegon dan Dirjen Perhubungan Darat.
H. Dalle Efendi juga terlibat dalam berbagai perundingan batas maritim Indonesia dengan negara-negara tetangga sebagai anggota tim teknis Delegasi Deplu RI. Negara-negara yang pernah dikunjunginya untuk berlayar, tugas belajar, konferensi, dan tugas inspeksi mencakup Singapore, Australia, Philippines, Belanda, Malaysia, Swedia, Thailand, Korea Selatan, China, Abu Dhabi, Hongkong, Taiwan, Jepang, dan Jerman.
Namun, di balik gemerlap karirnya, H. Dalle Efendi merindukan kampung halamannya. Desa Rate-Rate memanggilnya kembali. Dengan segudang pengalaman dan pengetahuan, ia merasa terpanggil untuk membangun daerah asalnya, Kabupaten Kolaka Timur. Tekadnya bulat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Kolaka Timur, membawa harapan baru dan perubahan positif bagi masyarakat setempat.
H. Dalle Efendi adalah contoh nyata bahwa seorang anak desa bisa meraih puncak kesuksesan dan tetap memegang teguh akar budayanya. Kini, ia siap membawa perubahan bagi tanah kelahirannya, membuktikan bahwa mimpi besar dapat tumbuh dari tempat yang sederhana. Bagi H. Dalle, menjadi pemimpin adalah panggilan hati. Kala kampung halaman memanggil pulang, ia siap balik berlayar memajukan kampung halamannya. (*)
artikel yang menarik buat saya kunjungi, kualiatas selalu terjaga dengan aman dan sangat baik.