KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kolaka Timur (Koltim) Ari Sismanto menghadiri acara peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-44 yang digelar di pelataran Kantor Camat Poasia, Kota Kendari, Rabu (16/10/2024).Peringatan Hari Pangan Sedunia dibuat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah atau GPM yang serentak di 17 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam kegiatan ini hadir Forkopimda, Kepala Bulog Sultra, Bank Indonesia Sultra, para Kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, Pj Wali Kota Kendari, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sultra beserta jajarannya, Camat dan Lurah Poasia, serta masyarakat sekitar. Selain itu, seluruh Kabupaten/Kota berpartisipasi secara virtual.
GPM dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto. Dalam sambutannya, dia menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan GPM. Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antar stakeholder terkait, seperti Bulog dan Bank Indonesia, dalam menjaga inflasi tetap terkendali di angka 1,06 persen.
Olehnya itu, Pj Gubernur Sultra menekankan pentingnya upaya mitigasi terhadap dampak musim kemarau yang sedang melanda sebagian wilayah Sultra, serta perlunya peningkatan koordinasi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
“Ke depan, kita harus bersatu padu dalam mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan pangan, terutama di wilayah yang angka penganggurannya tinggi serta daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem. Mari kita bekerja dengan sepenuh hati untuk rakyat Sulawesi Tenggara,” ucap Pj Gubernur.
Di tempat sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra yang juga Pjs Bupati Koltim Ari Sismanto menyampaikan dalam laporannya, peringatan Hari Pangan Sedunia yang diinisiasi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) pada tanggal 16 Oktober setiap tahunnya, menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan.
“Pangan merupakan isu krusial baik di tingkat global maupun nasional. Oleh karena itu, melalui GPM serentak ini, kami berupaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah Sulawesi Tenggara. Pemerintah Provinsi juga telah menyalurkan cadangan pangan, seperti beras sebanyak 10 kg kepada 219.428 keluarga penerima manfaat, yang juga akan dilanjutkan pada bulan Desember,” katanya.
Ari menambahkan, hingga saat ini, GPM di Sultra telah dilaksanakan sebanyak 267 kali, termasuk di 17 Kabupaten/Kota. Selain itu, kios-kios pangan yang didirikan di sembilan Kabupaten/Kota berperan sebagai penyeimbang harga, sehingga saat harga komoditas naik di pasar, kios pangan ini dapat menjual dengan harga yang lebih rendah.
REDAKSI