TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) menggelar lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan X tingkat Kabupaten Koltim di Aula Kantor Pemkab Koltim, Minggu, (27/10/2024).
Kegiatan lokakarya dibuka langsung oleh Penjabat sementara (Pjs) Bupati Koltim diwakili Asisten III Pemkab Koltim Irwan SSos mewakili Pjs Bupati Koltim.
Irwan dalam sambutannya mengatakan, lokakarya panen hasil belajar program pendidikan guru penggerak merupakan sebuah pendidikan bagi guru yang berorientasi pada perubahan atau transpormasi sistem pendidikan.Dia menjelaskan, lokakarya 7 ini para calon guru penggerak membagikan berbagai aksi nyata dan program-program yang sudah dilaksanakan.
“Calon guru penggerak juga dapat menjelaskan sarana untuk pengembangan diri bagi para pengunjung dan juga membagikan hasil pembelajaran selama enam bulan dan dampaknya kepada diri sendiri maupun teman sejawat dan kepada undangan lokakarya khususnya para kepala sekolah komunitas daerah,” jelasnya.
Dia menyebutkan, ada 26 orang yang telah mengikuti program pendidikan guru penggerak mengikuti lokakarya 7 tahun ini dan mudah-mudahan dapat melengkapi 70 guru penggerak yang sudah ada sebelumnya.
Ke depan ujar Irwan, mereka akan menjadi kepala sekolah yang berkualitas agar para guru penggerak dapat bekerja secara profesional, berkualitas, dan loyal, serta menghindari perbuatan-perbuatan tercela yang bisa mencederai integritas dan profesionalisme guru.
Irwan mengatakan bahwa Pemkab Koltim selalu mendukung program pengembangan kompetensi bagi guru baik dalam ranah kebijaksanaan, anggaran, maupun perlindungan guru sehingga guru dapat fokus pada proses mendidik untuk pendidikan Koltim yang lebih baik.
“Saya berharap, dengan adanya lokakarya panen hasil ini agar para guru penggerak dapat memahami dan menularkan ilmu yang didapat dari kegiatan program pendidikan guru penggerak tersebut kepada teman sejawat tergerak untuk melakukan perubahan, bergerak tidak boleh pasif, harus selalu melakukan perubahan dan menggerakkan komunitas-komunitas yang ada,” tutupnya.
Laporan: Agus