KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Herry Asiku berharap siapa pun pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang terpilih nanti adalah orang-orang yang paham dengan daerah Sultra.
Harapan tersebut dia katakan seusai memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada serentak 2024 di TPS 08, Kelurahan Korumba, Kota Kendari, Rabu (27/11/2024)
“Kita berharap yang terpilih adalah orang-orang yang paham dengan Sulawesi Tenggara, tahu dengan masalah Sulawesi Tenggara dan kita berharap daerah ini semakin maju dan sejahtera,” harapnya.
Herry Asiku menambahkan bahwa semua masyarakat yang masuk wajib pilih menyalurkan hak suaranya memilih putra-putri terbaik Sultra.
“Ke depan kita harapkan Sulawesi Tenggara semakin maju dan itu harapan kita bersama,” ucapnya.
Ketua DPD I Golkar Sultra ini berharap yang terpilih adalah orang-orang yang paham dengan Sultra.
H Herry Asiku menyalurkan hak suaranya untuk Pilkada Sultra 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 08 di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Herry Asiku terdaftar di TPS 08. TPS tersebut juga ada nama calon Wali Kota Kendari 2024-2029 Siska Karina Imran, dua eks Wali Kota Kendari yaitu Adriatama Dwi Putra dan Asrun terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Pengamatan corongsultra.com di lokasi, Herry Asiku didampingi istrinya, Hj Ani Husni Riso datang ke TPS sekira pukul 10.00 Wita dan langsung mengisi regritasi.
Herry Asiku dan istri dipanggil salah satu anggota KPPS untuk mengambil kertas suara pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra dan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.
Sekira 5 menit Herry Asiku dan istri selesai mencoblos kertas surat suara di bilik suara selanjutnya dimasukkan masing-masing pada dua kotak suara.
Usai menyalurkan suaranya, Herry Asiku bersyukur bisa memilih di Pilkada Sultra ini berdasarkan hati nurani.
Momen pertemuannya dengan mantan Wali Kota Kendari Asrun di TPS. Herry Asiku mengungkapkan bahwa mereka bertetangga di Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba.
“Kebetulan kami kan masih tetangga lama. Jadi sebelum saya pindah rumah, rumah saya dulu di sini bersama dengan Pak Asrun, jadi saya masih masuk wajib pilih di sini,” katanya.
REDAKSI