Bersama Mitra Kerja, DPRD Bahas Rencana Pembangunan Daerah Pasca Pilkada 2024

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Untuk menjalin sinergitas dan koordinasi program pembangunan daerah dengan mitra kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Biro Pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Komisi III DPRD Sultra mengadakan rapat kerja di ruang rapat DPRD, Kamis (9/1/2025).

Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Sulaeha Sanusi didampingi beberapa anggota komisi.

Dalam rapat kerja, Sekretaris Bappeda Sultra Wa Ode Muslihatun memaparkan tugas Bappeda sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) mendukung perencanaan pembangunan daerah melalui penyelenggaraan musyawarah rencana pembangunan atau disingkat Musrenbang mulai tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi kemudian nasional.

“Kami mengumpulkan data dan informasi RKPD yang akan di Musrenbangkan. Kami bawa informasi dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan kita dengar program pembangunan Kabupaten/Kota dan kemudian dibawa ke Musrenbang Provinsi,” katanya.

Tentunya kata dia, rencana pembangunan disesuaikan kemampuan keuangan daerah dan proyeksi indikator makro tahun 2026.

“Kemudian kita bawa ke Musrenbang tingkat nasional untuk dilihat kesesuaian di daerah,” ucapnya.

Terkait RPJMD, mengemuka rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD pasca pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra bulan November 2024.

Anggota Komisi III DPRD Sultra Suwandi Andi mengungkapkan, dari informasi pemberitaan media bahwa pelantikan kepala daerah terpilih diundur bulan Maret 2025.

Menurutnya tahun ini RPJMD Provinsi Sultra mulai jalan dibarengi turunnya dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) tahun anggaran 2025. Sedangkan di sisi lain RPJMD tentunya akan ada perubahan guna menyusaikan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih.

Muslihatun menjelaskan bahwa RPJMD ini adalah salah satu dokumen rujukan pembangunan Provinsi Sultra tahun 2025-2030 dan mengakomodir visi misi kepala daerah pemenang Pilkada yang disesuaikan RPJMD yang sudah ditetapkan dan disinergikan pada rencana pembangunan nasional.

“Karena belum dilantik kami tunggu mereka dilantik,” ujarnya.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *