KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Salah satu band lokal Kolaka Timur yakni Band AAS kecewa dengan event organizer (EO) yang menjadi penyelenggara acara hari ulang tahun (HUT) Kolaka Timur (Koltim) ke-12 tahun 2025.
Batalnya penampilan Band AAS di panggung acara HUT Koltim karena mepetnya jadwal manggung diatur oleh EO yang mana pihak EO menjadwalkan Band AAS tampil di tanggal 12 Januari, sedangkan di tanggal tersebut mereka akan tampil di Kota Kendari.
“Saya sudah mengklarifikasi kepada EO atas nama Resti, saya sudah sampaikan bahwa saya bisa tampil di tanggal 13 atau 14 karena di tanggal 11 itu terlalu mepet karena tanggal 12 band saya ini ada panggung di Kendari,” kata Andi Arjan Syaputra owner Band AAS melalui video akun Facebooknya.
Arjan Syaputra mengatakan bahwa tiba-tiba sekitar jam 10 pagi dikabari oleh EO bahwa dia harus tampil tanggal 12. Padahal sudah dari kemarin-kemarin bahkan bulan lalu dia menyampaikan kepada Ketua Panitia HUT Koltim Nyoman Abdi kalau band-nya bisa tampil di tanggal 13 atau 14.
“Karena di tanggal 12 itu sudah ada job dan band saya sudah menerima kalau saya batalkan maka band saya ini wanprestasi,” ujarnya.
Dan terakhir dia konfirmasi ulang kepada EO bersangkutan apakah bisa tampil di tanggal 14 dan EO itu katakan bisa.
“Ternyata di jam 10 ini berubah, saya tidak tahu kenapa berubah apakah ada sabotase atau bagaimana. Saya nggak tahu tapi intinya kami diharapkan atau secara dipaksalah untuk tampil di tanggal 12 itu,” katanya.
Selama mengisi panggung acara di Konawe, Konawe Selatan, Kendari, dan beberapa acara lainnya. Dia bersama Band AAS baru mendapat EO yang merubah jadwal tidak jelas padahal acara HUT Koltim tersebut menelan anggaran miliaran.
“Untuk run down acara HUT Koltim yang anggarannya miliaran sangat tidak prepare karena sampai sekarang pun run down acaranya belum keluar dan diubah-ubah, ini yang tidak sepakati,” tukasnya.
REDAKSI
