KAHMI Sultra Minta Mendagri Copot Pj Bupati Busel Ridwan Badallah

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Karena diduga melakukan pemukulan terhadap Irsan Aprianto Ridham mahasiswa asal Sulawesi Tenggara (Sultra) di Jakarta, organisasi Korps Alumni HMI (KAHMI) Sultra minta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mencopot Ridwan Badallah dari jabatannya sebagai Pj Bupati Buton Selatan (Busel).

Hal itu disampaikan Koordinator Presidium KAHMI Sultra Muh. Endang SA dalam siaran persnya yang disampaikan kepada awak media, Senin (13/1/2025).

Sebagaimana diketahui menurut informasi yang diperoleh KAHMI Sultra, Ridwan Badallah diduga telah melakukan pemukulan terhadap Irsan Adrianto Ridham, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 12 Januari tahun 2025 di Jakarta sekitar pukul 22.30 WIB. Karena dia tidak senang dengan rencana aksi terhadap kepemimpinannya di Busel.

“Ini tidak bisa ditolerir, mosok Pj Bupati berlaku bak preman, dia harus segera diganti” tegas Endang.

Menurut Endang seharusnya Ridwan Badallah mengklarifikasi saja isu-isu yang disangkutkan dengannya berkenaan dengan jabatannya sebagai Pj Bupati Busel.

“Ia harusnya sebagai Pj Bupati terbuka terhadap kritik, bukan membungkamnya dengan gaya premanisme,” tegas Endang lagi.

Selain itu mantan Ketua KNPI Sultra juga ini menambahkan, kontroversi Ridwan Badallah bukan kali ini saja selama menjabat Pj. Ia pernah mencabut KTP seorang warga yang mengadukan nasibnya, melarang warga yang punya hak membangun di kawasan APL yang tanah miliknya sendiri, dan mutasi Eselon yang untung saja dibatalkan Mendagri.

“Luar biasa, dia sudah mirip Kim Jong Un bisa mencabut hak kependudukkan warganya,” kata Endang.

Selain saat menjabat Pj Bupati Busel, menurut data yang ada kontroversi Ridwan Badallah juga tak kalah banyak dengan posisinya sebagai Kadis Kominfo Sultra, bermasalah dengan wartawan, pernah juga dengan sesama eselon II Yusuf Mundu hingga berujung pelaporan ke Polisi, dan video Ridwan Badallah juga pernah viral saat ditegur Pj Gubernur Sultra karena menyela pembicaraannya.

“Makanya saya heran orang begini kok bisa jadi Pj Bupati, tapi sudahlah ia sebaiknya diganti saja, tidak layak jadi Pj Bupati,” tutup Endang.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *