Diancam Sebilah Parang Untuk Tinggalkan Lahan Sawahnya, Warga Koltim Ini Lapor ke Polisi

TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Pengancaman dialami warga Kolaka Timur (Koltim) Emil dan kawan-kawannya, mereka tidak hanya diancam bahkan diusir dari persawahan miliknya sendiri oleh Oskar yang mengaku pemilih sawah tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Welala, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Koltim, Senin (3/2/2025) sekira pukul 08.30 Wita. Di mana saat itu Emil dan beberapa rekannya sedang asyik duduk (ngasoh/istrahat) setelah mengerjakan sawah miliknya.

Tak lama kemudian kata Emil, datang seseorang bernama Oskar bersama delapan orang membawa sebilah parang dan menghampiri Emil dan rekan-rekannya lalu mengancam agar mereka keluar meninggalkan lokasi persawahan.

“Tak sampai di situ, Oskar dan rekannya juga megeluarkan kata-kata untuk menghabisi mereka sambil mengayungkan parang kepada saya dan rekan-rekan saya yang berada di lokasi tersebut,” ungkapnya.

“Hentikan kegiatan kalian di sini kalau tidak saya akan habisi kalian,” ujar Emil menirukan perkataan Oskar

Emil melanjutkan, kemudian dia datang menghampiri Oskar untuk melakukan pembicaraan secara kekeluargaan namun Oskar tidak menanggapi perkataannya, bahkan tetap menyuruh Emil dan rekan-rekannya memberhentikan kegiatan di sawah dan berkata ini tanah dari nenek moyangnya.

Padahal kata Emil, tanah itu miliknya dan memiliki sertifikat namun Oskar mau menguasai lahan tersebut, dan tahun 2014 sudah mulai dikerjakan dibuat lahan sawah dan tahun 2016 sudah panen perdana atau panen pertama.

“Saya herankan kenapa dulu masih hutan kenapa Oskar tidak menggugat nanti sudah jadi persawahan saat ini baru menggugat,” kata Emil heran.

Emil menambahkan bahwa mereka sudah sering dipanggil pihak pemerintah kelurahan dan camat tapi Oskar tidak mau menghadiri.

Laporan: AgusĀ 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *