Sertifikat Prona Tak Kunjung Keluar, Warga Desa Rambu-rambu Jaya Desak Kejelasan BPN Konsel

KONAWE SELATAN, CORONGSULTRA.COM – Belasan sertifikat tanah Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) warga Desa Rambu-rambu Jaya, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), tak kunjung dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. Padahal, sertifikat tersebut adalah hasil pendataan awal tahun 2025.

Berdasarkan informasi, jatah sertifikat Prona sebanyak kurang lebih 300 bidang bakal dibagikan pada masyarakat yang sudah bertahun-tahun bermukim di Desa Rambu-rambu Jaya. Namun hingga saati ini BPN Konsel belum melakukan pengukuran.

Tokoh pemuda Desa Rambu-rambu Jaya, Rusdin yang kerap disapa Andi bersama tokoh masyarakat lainnya mengeluhkan lambatnya proses penertiban sertifikat Prona oleh BPN. Padahal kata dia, segala prosedur dan persyaratan sudah dilengkapi masyarakat termasuk persiapan biaya administrasi.

Ia berharap kepada Kepala BPN Konsel melalui petugas terkait, segera menyelesaikan persoalan tersebut secepatnya dan menyerahkan sertifikat Prona masyarakat dalam waktu dekat. Jika tidak, maka pihaknya dan warga akan bertandang di kantor BPN.

“Inikan sangat lucu, menurut beberapa informasi juru ukur BPN sudah melakukan pengukuran di desa-desa tetangga terkhusus di Kecamatan Ranomeeto, Rambu-rambu Jaya sampai hari ini berkas pemohon saja masih di balai desa,” ungkapnya.

Rusdin selaku juga tokoh masyarakat Desa Rambu-rambu Jaya, berharap agar BPN Konsel untuk lebih profesional dalam menjalankan tugas. Apalagi penerbitan sertifikat tanah melalui Prona sudah jelas program nasional.

“Jangan sampai yang diharapkan membantu masyarakat, namun kenyataannya di lapangan justru sebaliknya. Apalagi pengajuan Prona ini sudah yang kedua kali terancam gagal,” ujarnya.

“Lantas sampai kapan masyarakat harus menunggunya, mengingat prosesnya sudah bertahun-tahun. Kasihan dengan masyarakat yang sudah antusias pengurusan kelengkapan administrasi,” katanya.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *