SPBU Amoito Tutup, Karyawan dan Masyarakat Sekitar Kena Imbasnya

KONAWE SELATAN, CORONGSULTRA.COM – Dengan dibangunnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk kendaraan roda dua dan empat di Desa Amoito, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), puluhan warga setempat mendapatkan pekerjaan dan digaji sesuai UMR.

Namun pasca aksi demo dari ormas dan sidak DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari lalu di SPBU Amoito membuat tempat tersebut tutup dan tidak beroprasi lagi, imbasnya puluhan karyawan SPBU tidak bekerja.

Salah satu karyawan SPBU Amoito yang enggan ditulis namanya mengatakan, saat ini tidak bekerja lagi. Dia mempunyai istri dan anak untuk membeli kebutuhan menjelang idul fitri.

Lanjut dia bahwa dampak dari aksi demo dan sidak DPRD menjadikannya pengangguran lagi.

“Ini kasian mau lebaran mau bayar zakat fitra mana anak-anak mau beli baju lebaran, bagaimana siapa mau tanggung jawab ini,” keluhnya kepada CorongSultra.com, Rabu (19/3/2025).

Bukan hanya karyawan, masyarakat yang berdagang depan SPBU juga kena dampaknya, sebelum ditutup dagangan mereka ramai pembeli.

Terlebih lagi masyarakat Amoito dan sekitarnya tadinya mudah membeli BBM jenis solar dan pertalite, dengan tutupnya SPBU Amoito kini mereka harus mengantri membeli di SPBU lain yang jaraknya jauh.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *