TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM –Pembangunan jembatan Iere Jaya di Kolaka Timur (Koltim) kini mangkrak, yang berdiri hanya tiang penyangganya saja. Padahal proyek pembangunannya menelan anggaran Rp700 juta lebih yang bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
Proyek jembatan tersebut ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur yang saat itu dijabat Pelaksana tugas (Plt), Bastian.
Selain mangkrak, dalam pembangunan jembatan lere Jaya diduga ada oknum yang bermain dan pembagian uang antara PPK dan Plt Kepala BPBD Koltim.
Baca: Pembangunan Jembatan lere Jaya Diduga Ada Bagi-bagi Duit di BPBD Koltim
Maya yang merupakan bendahara BPBD Koltim sekaligus konsultan pekerjaaan tersebut mengatakan bahwa pembangunan jembatan lere Jaya tahun 2023 atas perintah Plt Kepala BPBD, Bastian.
Dia mengungkapkan, pengelolaan dana pembangunan jembatan Iere Jaya, yang mencari pekerja atau kontraktor adalah Bastian, kemudian uangnya ditransfer kepada orang dekat Bastian juga.
“Iya saya saat itu pimpinan (Plt Kepala BPBD) suruh saya transfer sama orang dekat Bapaknya Fatir, jadi saya transfer namanya juga kita bawahan apa dia bilang pimpinan kita ikut,” ungkap Maya kepada CorongSultra.com melalui telepon WhatsApp, Kamis (17/4/2025).
Maya melanjutkan kasus ini sudah pernah diperiksa Tipikor Polda Sultra namun diambil alih oleh Kejari Kolaka.
“Saat itu Polda yang periksa dan diambil Kejari waktu Kepala Kejari lama, katanya Pak Kasat (Bastian sekarang menjabat Kasat Pol PP Koltim, Red.) nanti saya ketemu Kejari,” ujarnya.
Maya mengatakan, siap buka-bukaan terkait jembatan lere Jaya dan akan memperlihatkan semua bukti catatan pengeluaran dan bukti transfer apa bila dia diperiksa nantinya.
“Saya akan berikan semuanya apa bila nanti nya di minta oleh penegak hukum dan kalau saya juga terlibat saya serahkan saja sama Allah karena saya bekerja atas perintah pimpinan saat itu Plt Kepala BPBD,” katanya.
Corongsultra.com mencoba menghubungi Bastian melalui pesan singkat WhatsApp, namun hingga berita ini diterbitkan yang bersangkutan belum memberikan jawaban.
Laporan Tim
