Hari Jadi Ke-61 Provinsi Sultra, Ini Harapan Wakil Ketua DPRD Herry Asiku

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Hari ini, Minggu (27/4/2025) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berusia 61 tahun. Berbagai harapan disampaikan di hari jadi untuk provinsi berusia hampir setengah abad ini. Tidak terkecuali Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra H. Herry Asiku.

Menurutnya, usia 61 tahun Sultra adalah usia yang matang bagaimana pemerintah dan masyarakatnya terdiri dari suku, agama, adat istiadat, dan budaya untuk berkolaborasi memajukan daerah ini.

“Saya kira dengan usia yang sangat matang harusnya kita ini bagaimana masyarakat kita lebih cerdas, masyarakat kita lebih kompak, dan masyarakat berpikir bagaimana untuk kemajuan daerah kita,” ucapnya kepada CorongSultra.com.

Herry Asiku mengatakan bahwa demi kemajuan daerah ini, seluruh pihak harus menyatukan visi bersama-sama dengan Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua yang merupakan pemimpin hasil pilihan masyarakat Sultra.

“Kita harus menyatukan visi kita ini bersama Bapak Gubernur yang visioner. Pak Gubernur sudah memberikan jalan sehingga masyarakat kita saling membantu untuk membangun daerah kita Provinsi Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Dia berharap Provinsi Sultra maju dan masyarakat lebih baik ke depannya. Ia juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kendati demikian Herry mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah membangun daerah Provinsi Sultra yang berusia 61 tahun, misalnya infrastruktur jalan di kabupaten/kota mesti diperbaiki.

“Infrastruktur jalan yang mesti diperbaiki, masih ada sekat-sekat kemiskinan dan beberapa hal yang dianggap urgent yang sifatnya untuk masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Herry Asiku menambahkan, apa yang disampaikan Gubernur dalam sambutan rapat paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra bahwa pendapatan daerah belum maksimal ini juga salah satu pekerjaan rumah untuk bagaimana Pemprov meningkatkan sumber APBD tersebut sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

“Pendapatan asli daerah paling tidak dikerjakan lebih intensif khususnya dinas-dinas yang terdepan seperti Bapenda (Badan Pendapatan Daerah, Red.) seperti potensi pajak daerah yang lain itu kan sumber-sumber pendapatan dan ada lagi yang harus digali di sektor lainnya,” ucap Ketua Partai Golkar Sultra ini.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *