KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia bekerja sama Pelindo Regional IV Kendari menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pemberitahuan Perdagangan Antarpulau Barang (PAB), Kamis (24/7/2025).
Kegiatan yang diadakan di kantor Pelindo IV Kendari ini diikuti perwakilan perusahaan jasa pelayaran, bea cukai, dan KSOP Kendari.
General Manager (GM) Pelindo Regional IV Kendari, Herianto mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti surat Kementerian Perdagangan terkait dengan pelaksanaan Bimtek untuk kewajiban pelaporan PAB.
“Nah ini merupakan salah satu dari beberapa daerah lokasi yang dipilih untuk bimtek. Kita beruntung di Kendari ini yang dipilih sebagai lokasi bimtek untuk tahap dua,” katanya.
Herinato mengatakan, bimtek ini sesuai dengan arahan dari Kemendag diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 21 nomor 21 tahun 2024 tentang perdagangan antarpulau dan Permendag nomor 41 tahun 2025 tentang penerapan nomor nomor PAB.
“Kebetulan kita hari ini ditujukan kepada Pelabuhan Kendari untuk pelaksanaan bimteknya,” ujarnya.
PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero kata Herianto, sangat mensupport penuh bimtek PAB yang mana nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi dalam satu sistem.
Sehingga barang-barang yang nantinya keluar dan masuk dari pelabuhan melalui pelabuhan Kendari itu bisa terdata dengan baik.
“Harapannya kami sangat mensupport dengan adanya bimtek ini, sehingga pengguna jasa kami seperti JPT, pihak pelayaran terus asosiasi bisa mengupload sendiri pemberitahuan perdagangan antarpulau barang,” ujarnya.
Melalui bimtek PAB, Herianto berharap dapat berdampak terhadap peningkatan perekonomian nasional dan Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Kendari sehingga dapat meningkatkan kinerja traffic barang dan traffic peti kemas melalui pelabuhan Kendari.
“Terus harapan kedua juga kami mengharapkan bimtek ini tetap dikawal dari Kementerian Perdagangan terus secara terus-menerus secara bersama dan unsur maritim supaya ini bisa berjalan baik dan lancar,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Sri Sugy Atmanto menjelaskan, bimtek PAB digelar untuk para pelaku usaha kargo dan JPT yang ada di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan yang aktivitasnya di Pelindo Kendari.
“Jadi kita melakukan bimbingan teknis untuk pelaporan pemberitahuan perdagangan antarpulau barang atau PAB. PAB ini sudah setahun lalu kita lakukan uji coba di pelabuhan Kendari. Kita membuatkan WA (Whatsapp) group untuk bagaimana membuat pelaporan,” katanya.
Pihaknya terus mengevaluasi ke depan, mudah-mudahan seluruh pelabuhan di Indonesia sudah bisa membuat PAB. Bimtek PAB di pelabuhan Kendari kata dia, sudah masuk tahap dua, tahap pertama sudah kita lakukan di 5 pelabuhan-pelabuhan. Implementasi nanti di bulan Agustus dari tahap satu dan dua sudah harus berjalan pelaporannya.
“Jadi pelaku usaha tidak perlu melaporkan berkali-kali di Pelindo, KSOP, tiba di pelabuhan lapor lagi. Sekarang dengan satu sistem terintegrasi semua di Kementerian Keuangan. Dari satu pelaporan itu sehingga mempersingkat mekanisme pengiriman dan mengeluarkan barang dari pelabuhan,” jelasnya.
REDAKSI
https://shorturl.fm/tPPpn