KENDARI, CORONGSULTRA.COM – DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sidang istimewa MPR/DPR/DPD tahun 2025, pada hari Jumat (15/8/2025) pekan lalu yang menyinggung maraknya tambang ilegal. Presiden telah menerima laporan terkait ada 1.063 tambang ilegal di Indonesia dan dia menegaskan akan menertibkan tambang-tambang ilegal tersebut.
“Kenapa kita sangat sangat apresiasi karena kita tahu persis tambang di Sulawesi Tenggara adalah sumber daya alam karunia Allah yang begitu melimpah di kemudian masyarakat masih menjerit karena kerusakan lingkungan,” kata anggota DPRD Sultra, Suwandi Andi, Selasa (19/8/2025).
Dengan pidato Presiden ini kata Suwandi, diharapkan pengelolaan pertambangan di Sultra bisa menjadi efektif dan efisien serta menjamin kemakmuran masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar lingkar tambang.
“Harapan kita seperti apa pengolelolaan tambang di khususnya di Sulawesi Tenggara ini menjamin kemakmuran masyarakat paling tidak masyarakat yang berada di sekitar lingkar tambang itu,” ujarnya.
Menurut mantan Ketua Komisi III DPRD Sultra ini, pidato Presiden yang disampaikan dalam sidang istimewa MPR adalah representasi seluruh bangsa Indonesia baik pemerintah maupun masyarakat.
“Oleh karena itu, harapan kita kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya pada kawan-kawan atau siapapun sebagai pelaku penambang tentu ini harus menjadi tanggung jawab kita semua dan menjadi kewajiban kita semua di Republik ini mengelola dengan baik sumber daya alam,” katanya.
Dalam pidatonya, Pesiden Prabowo juga mengingatkan kepada semua partai politik supaya jangan bermain di tambang ilegal bahkan dia menegaskan walaupun dari Partai Gerindra tidak akan dilindungi. Suwandi setuju apa yang disampaikan oleh Presiden.
“Sebagai salah satu fungsionaris di partai politik kami sangat setuju dan menghargai permohonan dan permintaan Presiden kepada seluruh anggota DPR RI maupun MPR dan juga seluruh partai politik karena kita tahu bahwa anggota MPR/DPR sebagai penjelmaan dari hati nurani rakyat dan partai politik untuk Bagaimana bisa menghentikan seluruh pertambangan yang ada apalagi tambang-tambang yang ilegal,” tuturnya.
REDAKSI