KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Wali Kota Kendari sekaligus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Kendari, Siska Karina Imran menekankan pentingnya masa transisi dari PAUD ke Sekolah Dasar (SD) sebagai tahap krusial dalam perkembangan anak.
“Transisi bukan hanya soal berpindah bangku sekolah, tapi tentang menumbuhkan kemandirian, rasa percaya diri, dan semangat belajar tanpa tekanan. Anak-anak harus bahagia saat memasuki jenjang pendidikan dasar,” ucapnya ketika membuka kegiatan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Aula Samaturu, Balai Kota Kendari, Selasa (16/9/2025).
Untuk mendukung transisi anak dari PAUD ke SD katanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah merancang tiga program utama, yaitu pelatihan bersama untuk guru PAUD dan SD, penerapan kelas awal berbasis bermain dan proyek sederhana, serta penyediaan ruang belajar yang ramah anak.
Tiga program ini juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran melalui pertemuan rutin dan edukasi tentang kesiapan non-akademik anak.
Sosialisasi transisi PAUD ke SD bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dqan guru SD kelas awal dalam menciptakan suasana belajar yang ramah anak, menyenangkan, dan bebas dari tekanan akademik sejak dini.
Kegiatan ini dihadiri para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, HIMPAUDI, IGTKI, Ketua Kelompok Kerja Kepala TK, hingga para guru PAUD dan SD. Tidak hanya itu, kehadiran para siswa dan orang tua turut menjadi semangat dalam mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang kolaboratif.
Ketua panitia sosialisasi, Saemina menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan nasional, termasuk Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Surat Edaran Kementerian Pendidikan mengenai transisi PAUD ke SD.
Saemina menyebutkan 125 guru, terdiri dari 60 guru TK dan 65 guru SD kelas awal mengikuti sosialisasi didanai melalui APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari.
REDAKSI
vxdec4