Mantan Kabag Hukum Pemkot Kendari Bekali Keilmuan Teknik Sipil di RSUD Buteng dan Butur

Kota Kendari
Mantan Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Kendari, Dr. Kurniawan Ilyas, SH, MH sedang menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara. Foto: Dok. Pribadi

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Telah lama tidak terdengar kurang lebih 4 bulan undur diri dari birokrasi, ternyata mantan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Dr. Kurniawan Ilyas, SH, MH sedang menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Nahdlatul Ulama (Unusra) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat ini Kurniawan telah melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Unusra Sultra di lokasi pembangunan Gedung RSUD Tipe C Buton Tengah (Buteng) semester VI lalu 30 Juni-2025 selama 30 hari. Dilanjutkan semeter VII Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lokasi Pembangunan Desain And Bulid Gedung RSUD Tipe C Buton Utara (Butur) selama 45 hari kalender berakhir 22 September 2025.

Banyak inovasi teknis dan kontrak menjadi bagian pengabdian yang dibagikan Kurniawan Ilyas kepada PPK dan Pelaksana KSO, strategi pembayaran Kontrak Material In Site, Material On Site, dan Material At Site termasuk analisis struktur gedung lantai III menggunankan SAP 2000 dan ETABS terhadap analisis momen lentur, gaya geser, dan gaya aksial.

Tidak hanya itu, Kurniawan juga menyajikan materi tentang pengendalian kontrak beton hasil JMD, JMF tata cara audit kontrak lumsum yang benar sesuai pendekatan teknis dan aturan berbeda dengan kontrak harga satuan atau gabungan.

Kurniawan salah satu pendamping teknis dan kontrak pembangunan kedua rumah sakit daerah salah satu Advisdor LKPP RI, yang memiliki Kompetensi PPK, membagikan momen bersama tim ahli kontruksi arsitekstur, ahli Geoteknik, ahli Strukur dan tim ahli konsultan manajemen konstruksi dalam sela-sela KKP dan KKN.

Sembari menyelesaikan rancangan proposal skripsi dengan komputernya berkaitan Analisis Struktur, kepada media ini, Kurniawan menyampaikan qoute, jangan pernah takut kehilangan apapun sebab semuanya ada awal dan akhir juga, tapi jangan kehilangan iman, integritas nyata, dan ilmu.

“Di manapun anda berada, kompetensi yang tersertifikasi akan menjagamu eksis dan tetap berkarya tidak harus suatu tempat,” ujarnya.

Di akhir wawancara, dia mengutip Ali bin Abi Thalib Harta akan berkurang jika dibelanjakan, sedangkan ilmu akan bertambah jika diamalkan dan diberikan kepada orang lain.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar