Fakultas Farmasi UHO Fokus Akreditasi Program Magister

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Program Magister (S2) Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) menjadi fokus Dekan Fakultas Farmasi UHO, Profesor Ruslin guna meningkatkan mutu pendidikan farmasi. Saat ini, program magister sedang dalam tahap pendampingan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).

Lembaga tersebut merupakan badan mandiri yang bertugas melakukan akreditasi untuk program-program studi di bidang kesehatan di seluruh Indonesia.

“Yang paling mendesak tahun ini, adalah akreditasi Magister (S2), hal-hal lain itu berjalan normal, aktifitas Tridharma perguruan tinggi juga berjalan seperti biasa termasuk perkuliahan Prodi Apoteker,” katanya.

Menurut Prof Ruslin, Program Magister sebelumnya sudah terakreditasi minimal. “Sebelumnya, program magister terakreditasi minimal setelah kementerian mengeluarkan izin operasionalnya,” ujarnya.

“Kami upayakan, sebelum ada alumninya, program Magister di Fakultas Farmasi UHO apakah akreditasi baik sekali atau unggul atau apa,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, dua Prodi di Fakultas Farmasi UHO, yakni Program Studi Sarjana (S1) Farmasi dan Pendidikan Profesi Apoteker telah terakreditasi unggul.

Akreditasi lanjutnya, sangat menentukan mutu pendidikan agar dapat bersaing dengan universitas-universitas di Indonesia. Dua prodi, yakni Sarjana (S1) Farmasi dan Pendidikan Profesi Apoteker yang terakreditasi unggul contohnya telah setara dengan universitas besar lainnya.

“Untuk wilayah Sulawesi, Kalimantan, Maluku hingga Papua, hanya dua universitas yang dua program studinya di Fakultas Farmasi terakreditasi unggul yakni UHO dan Unhas (Universitas Hasanuddin). Jadi kuliah di sini, sama halnya dengan kuliah di universitas bergengsi lainnya di Indonesia baik itu UI, UGM, Unair atau Unhas karena diakreditasi dengan lembaga yang sama dan akreditasi unggul adalah parameternya, bahwa kita sangat unggul dan sama dengan Fakultas Farmasi lainnya di perguruan tinggi yang memiliki akreditasi unggul,” jelasnya.

Prof Ruslin menuturkan, jabatannya sebagai Dekan Fakultas Farmasi UHO, telah memasuki tahun ke delapan. Banyak prestasi dan pencapaian yang diraihnya dalam memimpin fakultas tersebut. Ruslin merupakan tokoh terbentuknya Fakultas Farmasi, mulai dari pembuatan naskah akademik, jurusan hingga menjadi fakultas.

Dia mengatakan, terbentuknya Fakultas Farmasi hingga terakreditasi unggul, tidak terlepas dari peran Rektor UHO, pihak terkait termasuk wakil rektor serta kepala-kepala lembaga begitu juga dengan semua rektor sebelumnya yang memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan UHO.

“Di era Pak Zamrun sebagai Rektor UHO, Beliau sangat mendukung proses akreditasi ini dengan menyiapkan kebutuhan dasar dalam pelayanan akademik,infrastruktur dan kebutuhan sumber daya manusia, sehingga kami di unit sangat leluasa memikirkan kemajuan fakultas,” ulasnya.

“Begitupula dengan Pelaksana Rektor UHO Dr. Herman, SH, LL.M, Beliau memberikan keleluasaan kepada masing masing unit itu untuk bagaimana meningkatkan mutu layanan, karena ujung tombak peningkatan mutu itu ada di fakuktas. Pimpinan universitas hanya memberikan support. Kita tidak bisa hanya bertumpu pada pimpinan saja. Makanya saya sangat berterima kasih dengan pimpinan universitas sehingga saya bisa maksimalkan kualitas mutu di fakultas yang saya pimpin,” tutupnya. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *