KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj. Isyatin Syam menuntaskan kegiatan reses masa sidang ketiga tahun sidang 2024-2025 di tiga Kelurahan di Kota Kendari yaitu Kelurahan Anggoeya, Kelurahan Tobimeita, dan Kelurahan Rahandouna.
Tiga kelurahan tersebut dikunjungi legislator Partai Demokrat Sultra itu pada hari Minggu (5/10/2025).
Isyatin Syam mengatakan, semua aspirasi masyarakat Anggoeya, Tobimeita, dan Rahandonua hampir semuanya sama, namun ada yang menonjol yaitu infrastruktur jalan dan jembatan.
Seperti aspirasi masyarakat Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia melalui lurah setempat menyampaikan usulan normalisasi kali Anggoeya yang tertutup sedimentasi tanah sehingga ketika hujan deras membuat banjir masuk ke pemukiman warga.

Aspirasi dari masyarakat Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Nambo menginginkan agar jalan lingkar Tobimeita diaspal.
“Mereka bilang, tidak usah yang lain ibu tetapi jalan lingkar, saya sampaikan jalan itu ada kewenangan Kota dan ada kewenangan Provinsi, kalau kita melihat ini adalah kewenangan Kota. Nanti itu bagaimana, saya akan prioritaskan itu jalan lingkar Tobimeita itu sepanjang 2 kilometer lebih,” katanya.
Aspirasi prioritas warga di Kelurahan Rahandonua meminta peningkatan jembatan di jalan poros Panglima Polim. Isyatin menjawab, terkait jembatan ini adalah kewenangan Provinsi, dan berjanji akan meneruskannya pada dinas terkait.
Isyatin menambahkan, masyarakat di Kelurahan Rahandonua meminta dibuatkan bak sampah pasca dibongkar Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari karena mereka harus berjalan jauh mencari bak sampah yang masih ada.
“Kemudian terkait bak sampah, tapi itu kan ranahnya Kota Kendari saya kembalikan ke Pak Lurah bagaimana memikirkan supaya sampah itu tidak dibuang sembarangan,” katanya.

Selain aspirasi di atas, Isyatin mengungkapkan, masyarakat Kelurahan Tobimeita sampaikan banyak anak putus sekolah kiranya ada perhatian dari pemerintah daerah. Dia menyebutkan ada program Presiden Prabowo yaitu Sekolah Rakyat untuk jenjang sekolah SD, SMP, dan SMA.
“Ini bisa mendaftar, kalau mereka tidak tahu saya sampaikan kepada yang mengurus Sekolah Rakyat, yang penting keluarga dari anak ini mau. Di situ Sekolah Rakyat mulai SD, SMP, dan SMA gratis semuanya mulai dari seragam sekolahnya,” ujarnya.
Beberapa konstituennya di tiga kelurahan tersebut menyampaikan aspirasi permintaan beasiswa, Isyatin menjelaskakan, ada beasiswa dari pusat seperti Bidikmisi dan daerah yaitu Biro Kesra Sultra dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.
“Beasiswa juga ada dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bagi siswa dari keluarga tidak mampu tapi berprestasi. Ada juga Bidikmisi itu langsung dari pusat. Yang melalui Kesra itu dari APBD Provinsi namun itu ada aturannya nanti saya tanyakan ke Provinsi,” tandasnya.
REDAKSI
4hpr6g