Pemkab Koltim Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Viral di Wunggoloko

TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok. Rizal, siswa SD Negeri 1 Wunggoloko, belakangan menjadi perhatian publik di media sosial setelah diketahui mencari sisa makanan di sekolah akibat kondisi ekonomi keluarganya yang memprihatinkan.

Bantuan tersebut diserahkan langsung di rumah keluarga Rizal di Desa Wunggoloko, Kecamatan Ladongi, pada Rabu (15/10/2025).

Kedatangan Dinas Sosial Koltim yang juga membawa sejumlah makanan dan kebutuhan pokok disambut gembira oleh Rizal dan keluarganya.

Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim di bawah kepemimpinan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Yosep Sahaka, untuk terus memperkuat jaring pengaman sosial dan memastikan tidak ada warga, terutama anak-anak yatim dan keluarga miskin, yang terabaikan.

Kepala Dinas Sosial Koltim, Bobby Egi Suwirno mengatakan, penyaluran bantuan ini adalah respon cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim terhadap kondisi Rizal dan keluarganya. Rizal merupakan anak yatim yang kini tinggal bersama kakek dan neneknya yang sudah lanjut usia.

“Memang wajar kalau anak ini sampai mencari sisa makanan yang di bagikan di sekolah, karena di rumah hanya tinggal bersama kakek dan neneknya yang sudah lanjut usia. Kondisi ekonominya sangat memprihatinkan,” kata Bobby.

Lebih lanjut, Bobby menjelaskan, ayah Rizal meninggal dunia saat bekerja di Malaysia dan telah dimakamkan di Ladongi. Sementara sang ibu meninggalkan Rizal dan dua saudaranya sejak mereka masih kecil. Ketiga anak tersebut kini dirawat oleh sang nenek dalam keterbatasan.

“Anak-anak ini termasuk kategori anak yatim dan terlantar, karena masih memiliki orang tua namun tidak mendapatkan pengasuhan yang layak,” ungkapnya.

Bobby mengungkapkan, pihaknya menemukan bahwa keluarga Rizal selama ini belum terdata dalam program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan anak yatim piatu (YAPI). Hanya sang nenek yang tercatat sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Menyikapi hal itu, selain menyalurkan bantuan langsung, Dinas Sosial segera menginput data keluarga Rizal agar dapat memperoleh bantuan sosial secara berkelanjutan sesuai regulasi yang berlaku.

“Kami sudah kumpulkan data identitas keluarga, termasuk KTP almarhum ayahnya dan akta kelahiran anak-anaknya, untuk segera kami proses lebih lanjut agar mereka mendapat perhatian pemerintah,” jelas Bobby.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *