KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Terinspirasi oleh kesuksesan Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, yang telah diakui dunia karena kebersihan dan pariwisata berkelanjutan, Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan kunjungan kerja langsung ke desa tersebut pada Selasa (21/10/2025).
Penglipuran, yang telah lama dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia, memiliki rekam jejak pengakuan global yang impresif. Pada tahun 2016, Green Destinations Foundation menempatkannya di peringkat ketiga dunia.
Konsistensi Penglipuran dalam menjaga kebersihan, menata ruang, serta menerapkan pariwisata berbasis adat dan budaya kembali membawa Penglipuran meraih pengakuan bergengsi dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebagai salah satu dari 54 desa wisata terbaik dunia (Best Tourism Villages 2023).
Kunjungan yang dipimpin oleh Wali Kota Siska Karina Imran ini juga melibatkan para camat dan didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari.
Tujuan utama kunjungan adalah untuk melihat secara langsung bagaimana masyarakat Penglipuran mengelola kebersihan lingkungan dan mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan.
Rombongan Pemkot Kendari disambut oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bangli, I Dewa Agung Putu Purnama, serta tokoh masyarakat Desa Penglipuran, I Ketut Budiarsih.
Wali Kota Siska berharap kunjungan ini dapat membawa praktik-praktik terbaik dari Penglipuran, khususnya dalam hal pengelolaan sampah, penataan ruang publik, dan pemberdayaan masyarakat berbasis budaya, untuk kemudian diadaptasi dan diterapkan dalam upaya peningkatan kebersihan dan penataan kota di Kendari.
Adaptasi model Penglipuran diharapkan menjadi kunci strategis bagi Pemkot Kendari dalam mewujudkan visi kota yang lebih bersih, tertata, dan memiliki potensi pariwisata yang kuat dan berkelanjutan di masa depan.
REDAKSI