Arsitek Lokal Membangun Arsitektur Khas Daerah

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menekankan pentingnya peran arsitek lokal dalam setiap proyek pembangunan di Kota Kendari. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung di Mall The Park Kendari, Sabtu (25/10/2025).

Menurut Sudirman, keterlibatan arsitek daerah telah terbukti dalam beberapa proyek besar di Kendari, seperti pembangunan Rumah Sakit Kota Kendari dan kantor DPRD Kota Kendari.

Ia meyakini, kolaborasi antara pemerintah dan arsitek lokal sangat krusial untuk memperkuat identitas arsitektur khas daerah, sekaligus membuka ruang bagi arsitek muda untuk berkembang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, kata Sudirman, berkomitmen untuk terus bersinergi dengan IAI dalam mewujudkan pembangunan kota yang modern namun tetap mencerminkan karakter dan budaya daerah.

Ia pun memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Rakerprov IAI Sultra, terutama tema yang diusung, yaitu “Merangkai Identitas Lokal dalam Membentuk Gaya Hidup Baru”, yang dinilainya sangat relevan dengan semangat pembangunan Kendari yang berorientasi pada kearifan lokal.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakerprov IAI Sultra, La Ode Jusri Jayanti, ST, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dan dirangkaikan dengan berbagai lomba, seperti mewarnai tingkat TK, menggambar tingkat SD, serta sayembara dan lomba sketsa bagi mahasiswa arsitektur se-Sultra.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi dan inspirasi untuk melahirkan generasi arsitek muda yang berkarakter lokal,” ujar Jusri.

Di sisi lain, Ketua IAI Sultra, Arzal Taher, menyampaikan bahwa Rakerprov ini merupakan agenda wajib organisasi untuk memperkuat konsolidasi dan program kerja kepengurusan.

Arzal turut menyoroti masih minimnya jumlah arsitek di Sultra, yang saat ini hanya sekitar 281 orang, jumlah yang dinilainya belum sebanding dengan pesatnya kebutuhan pembangunan di daerah.

Oleh karena itu, Arzal mendorong generasi muda untuk lebih tertarik menekuni bidang arsitektur dan secara aktif ikut serta dalam pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *