Pemkot Kendari Dukung Percepatan Program Koperasi Merah Putih

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pendataan Lahan dalam rangka Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP), secara daring dari Command Center Balai Kota Kendari, Jumat (31/10/2025).

Rakornas yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa/kelurahan melalui KMP.

Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan, dari total 75.266 desa, baru sekitar 7 persen (5.339 desa) yang telah mendata lahan. Di tingkat kabupaten/kota baru 15 daerah, dan provinsi baru tiga dari 38 provinsi yang aktif terlibat.

“Perlu ada upaya agresif dari pemerintah daerah. Program ini harus menjadi prioritas. Kita akan dorong bersama dengan jajaran TNI agar pendataan bisa selesai lebih cepat,” kata Mendagri.

Program KMP yang didasari oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 ini merupakan model koperasi inklusif, di mana seluruh warga desa menjadi pemilik dan penerima manfaat. Total pembiayaan yang disiapkan oleh Himbara dan BSI mencapai Rp210 triliun untuk pembangunan fisik seperti gudang dan armada.

Pelaksana pembangunan fisik akan ditangani oleh PT Agrinas Pangan Nusantara, dengan target 20.000 unit KMP rampung pada November 2025. Lokasi KMP wajib memenuhi empat kriteria utama, termasuk memiliki status hukum yang jelas (bersertifikat), luas minimal 1.000 meter persegi, dan lokasi strategis.

Sebagai bentuk motivasi, pemerintah pusat menyiapkan dana insentif fiskal sebesar Rp1 triliun pada tahun 2026 bagi daerah terbaik—dua provinsi, tiga kota, dan lima kabupaten—yang menunjukkan progres signifikan dalam mendukung percepatan program KMP.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pendataan lahan dan aset untuk KMP, sejalan dengan visi mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis masyarakat dan penguatan sektor koperasi di tingkat kelurahan.

REDAKSI