KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 yang sempat tertunda selama beberapa kali. Acara penting partai berlambang beringin ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Minggu (2/11/2025).
Sekretaris Panitia Musda Partai Golkar Sultra, Andi M. Saenuddin mengatakan, kelancaran pelaksanaan Musda didukung oleh persiapan matang yang telah dilakukan oleh panitia dan pengurus sejak awal.
Dia mengunjungi, pelaksanaan Musda Golkar semakin istimewa dengan kehadiran Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Bahlil Lahadalia beserta rombongan dari Jakarta tiba di Kendari tadi malam.
“Rombongan DPP Golkar disambut tadi malam oleh panitia, pengurus DPD I dan DPD II, serta Gubernur Sultra,” ungkap Saenuddin.
Ia mengatakan, acara penyambutan tersebut juga dimanfaatkan sebagai momen silaturahmi dengan para sesepuh Partai Golkar di Sultra.
Salah satu agenda utama dalam Musda kali ini adalah proses pemilihan Ketua DPD Golkar yang baru. Saenuddin mengungkapkan sebuah fakta menarik terkait bursa calon ketua.
“Panitia Musda menyampaikan bahwa hingga hari pelaksanaan, hanya ada satu calon tunggal yang telah mengembalikan formulir pendaftaran untuk Musda kali ini,” ungkapnya.
Saenuddin menambahkan, mekanisme internal partai Golkar dalam Musda akan meliputi sidang Presidium dan Komisi untuk membahas berbagai agenda partai. Selain itu, Musda juga akan mendengarkan laporan pertanggungjawaban Ketua dan pengurus lama DPD Golkar.
Terkait pemilihan calon Ketua Golkar Sultra, Saenuddin mengatakan, Ketua DPD I dan organisasi Partai Golkar akan menyampaikan dukungan terhadap bakal calon ketua.
Ditanya tentang mekanisme aklamasi mengemuka dalam Musda, Saenuddin menjelaskan, itu akan menjadi penentu jika calon tunggal tersebut berhasil mendapatkan 50 persen plus satu suara dukungan.
“Jika aklamasi apabila bakal calon mendapatkan dukungan 50 persen plus satu suara dari pemegang hak suara, maka ia akan ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi,” ujar Saenuddin.
Ia berharap seluruh proses Musda ini dapat berjalan sukses untuk menentukan kepengurusan baru dan memastikan kesinambungan kepemimpinan di tubuh Partai Golkar Sultra.
REDAKSI






