Reses Anggota DPRD Konsel Purnama Saboli di Desa Amoito Siama, Warga Harapkan Bantuan Jalan Hingga Air Bersih

KONAWE SELATAN, CORONGSULTRA.COM — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Selatan (Konsel) dari Fraksi Partai Golkar, H. Purnama Saboli, SH, MH, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025. Pertemuan dengan warga ini digelar di Desa Amoito Siama, Kecamatan Ranomeeto, pada Rabu (12/11/2025).

Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh aparatur pemerintah Desa Amoito Siama, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta seluruh lapisan masyarakat setempat.

Mantan Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Kendari yang kini mengabdikan diri sebagai wakil rakyat ini, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan masyarakat, khususnya Desa Amoito Siama, di Daerah Pemilihan (Dapil) IV.

Reses
Reses anggota DPRD Konsel, H. Purnama Saboli, SH, MH, dihadiri masyarakat Desa Amoito Siama, Rabu (12/11/2025). Foto: Muis @Corongsultra.com 2025

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat dapil empat, khususnya kepada masyarakat Desa Amoito Siama yang telah memilih saya dan duduk sebagai anggota DPRD Konsel,” ujar Purnama Saboli.

Dalam suasana yang akrab, Purnama Saboli meminta masyarakat untuk secara terbuka mengutarakan berbagai aspirasi dan kebutuhan desa agar dapat ia sampaikan kepada pemegang kebijakan tertinggi, yakni Bupati Konsel.

“Jadi, apa yang dibutuhkan dalam menjaring aspirasi, maka saya akan sampaikan kepada Bapak Bupati nantinya,” pintanya.

Reses DPRD Konsel
Pada kesempatan tersebut, masyarakat Desa Amoito Siama menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Konsel, H. Purnama Saboli, SH, MH Rabu (12/11/2025). Foto: Muis @Corongsultra.com 2025

Kepala Desa (Kades) Amoito Siama, Israjuddin, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena Desa Amoito Siama dipilih sebagai lokasi kegiatan reses.

Pada kesempatan itu, Israjuddin secara langsung menyampaikan sejumlah harapan besar, terutama terkait realisasi pembangunan drainase dan perbaikan jalan desa. Ia menyebutkan bahwa dana desa yang ada tidak mencukupi untuk membenahi semua kebutuhan tersebut karena keterbatasan aturan dan alokasi.

“Saya berharap kepada Bapak Purnama agar ke depannya aspirasi bisa turun di desa, karena di Desa Amoito Siama masih banyak yang harus dibenahi. Dana desa tidak mencukupi dan dana tersebut sudah ada aturannya,” kata Israjuddin.

Purnama Saboli
Anggota DPRD Konsel, H. Purnama Saboli, SH, MH, berdialog dan mendengarkan aspirasi masyarakat Desa Amoito Siama, Rabu (12/11/2025). Foto: Muis @Corongsultra.com 2025

Abudan, salah satu warga, meminta fasilitas air bersih berupa sumur bor, karena Desa Amoito Siama masih menghadapi kekurangan pasokan air bersih.

Selamet, warga lainnya, mengusulkan adanya kolaborasi antara dana aspirasi dan dana desa untuk perbaikan jembatan yang menuju perkuburan umum di Dusun III, yang kondisinya dinilai sudah tidak layak dilalui.

Menanggapi permintaan warga, Purnama Saboli menegaskan akan menyampaikan seluruh aspirasi yang terhimpun kepada Bupati. Ia bahkan menyebut bahwa Desa Amoito Siama merupakan salah satu lumbung suara terbesar bagi Bupati, yang akan menjadi pertimbangan kuat dalam usulan pembangunan.

“Jadi di samping dana aspirasi, saya juga bisa sampaikan kepada Bupati agar saya tidak hanya janji politik saja, dan juga Pak Bupati suara terbesarnya di sini (Desa Amoito Siama),” katanya.

Reses Purnama Saboli
Anggota DPRD Konsel, H. Purnama Saboli, SH, MH, menanggapi aspirasi masyarakat Desa Amoito Siama, Rabu (12/11/2025). Foto: Muis @Corongsultra.com 2025

Purnama Saboli, yang mewakili Dapil Konsel IV (Kecamatan Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Konda, dan Wolasi), meminta masyarakat untuk memprioritaskan kebutuhan yang paling mendesak (urgen), seperti jembatan atau lampu jalan, mengingat dana aspirasi harus dibagi ke 4 kecamatan dan 20 desa.

Menyambut permintaan tersebut, Kades Israjuddin kembali merangkum kebutuhan di desanya.

“Dusun I membutuhkan jalan sejauh 200 meter, Dusun II juga membutuhkan jalan, serta Dusun III jembatan. Akan tetapi, apa saja yang diberikan olehnya kami sudah bersyukur,” ungkap Israjuddin.

Ia menyimpulkan bahwa persoalan utama di seluruh Dusun (I sampai IV) adalah sama, yaitu jalan, jembatan, dan lampu jalan. Israjuddin pun berharap besar agar dana aspirasi dapat dialokasikan untuk desa mereka di tahun mendatang.

“Jadi tahun 2026 mohon dana aspirasinya jatuh di desa kami, apa saja yang penting kami dibantu,” tutupnya.

Laporan: Muis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar