KONAWE SELATAN, CORONGSULTRA.COM – Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menunjukkan kontribusi nyatanya dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan peningkatan kapasitas bagi Kelompok Peternak Mendho Mulyo Joyo di Desa Lambusa, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Program pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pengelolaan limbah ternak yang efektif dan ramah lingkungan serta pelatihan pembuatan pupuk organik sebagai inovasi usaha turunan yang berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga peternak.
Kegiatan yang melibatkan tim akademisi Fakultas Peternakan UHO ini dirancang untuk memperkuat kemampuan teknis dan manajerial peternak. Terdapat tiga fokus utama yang menjadi inti pelatihan:
Pertama, peningkatan Produktivitas Ternak: Peserta dibekali materi tentang manajemen pakan berkualitas, penerapan biosekuriti, kesehatan ternak, dan teknik pemeliharaan sesuai standar kesejahteraan hewan. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pemeliharaan dan hasil produksi.
Kedua, pengelolaan Limbah Ternak Efektif: Peternak dilatih untuk memahami pentingnya pemisahan limbah padat dan cair, teknik fermentasi, serta metode penanganan limbah untuk mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan menjaga ekosistem sekitar.
Ketiga, inovasi Pembuatan Pupuk Organik: Menjadi materi bernilai ekonomis, peserta diajarkan praktik langsung mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik. Produk ini dapat digunakan secara mandiri maupun dijual sebagai peluang usaha tambahan.
Salah satu Dosen Fakultas Peternakan UHO, Dr. Ir. Syam Rahadi, S.Pt, MP, MM, IPM, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mencapai hasil yang berkelanjutan.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin mendorong peningkatan produktivitas ternak dan mendukung peternak agar mampu mengembangkan usaha secara mandiri serta berorientasi pada peningkatan pendapatan keluarga,” ujarnya.
Kegiatan ini menawarkan solusi ganda, yaitu mengatasi permasalahan limbah ternak yang selama ini menjadi isu lingkungan, sekaligus membuka ruang peningkatan kesejahteraan peternak melalui produk turunan yang bernilai jual.
Fasilitator kegiatan, Hamdan Has, S.Pt, M.Si, menjelaskan, pendampingan teknis ini mencakup seluruh aspek manajemen usaha peternakan.
“Para peternak mendapat bimbingan teknis serta ruang diskusi untuk menyampaikan kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi selama ini. Kegiatan ini berfokus pada pengelolaan pakan, kesehatan ternak, dan pengolahan limbah peternakan,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya program ini, Kelompok Peternak Mendho Mulyo Joyo diharapkan mampu mengimplementasikan praktik peternakan yang lebih produktif, efisien, dan ramah lingkungan.
Kegiatan pengabdian ini merupakan langkah strategis UHO dalam mendukung kemandirian peternak dan memperluas peluang ekonomi keluarga, sekaligus mempertegas komitmen perguruan tinggi dalam pembangunan peternakan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara (Sultra).




