KONAWE, CORONGSULTRA.COM – Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) memperkuat komitmen pemberdayaan masyarakat di Desa Baini, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe.
Langkah ini ditandai dengan peresmian Desa Baini sebagai Desa Binaan FISIP UM Kendari melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Selasa (23/12/2025).
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya. Jika pada tahun pertama fokus pada pemetaan potensi, tahun kedua ini para akademisi memberikan dukungan konkret berupa pengembangan desain, dokumentasi produk, hingga strategi pemasaran digital.
Salah satu fokus utama tim DKV adalah mendata dan mendokumentasikan karya kerajinan tangan hasil produksi ibu-ibu di Desa Baini. Data tersebut nantinya akan disusun menjadi buku katalog kerajinan dalam format cetak maupun digital. Katalog ini diproyeksikan menjadi alat promosi utama untuk memperkenalkan produk lokal ke jangkauan yang lebih luas.
Ketua Program Studi DKV UM Kendari, Muh. Nato Alhaq, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral akademisi.
“Pelestarian budaya lokal Sulawesi Tenggara, khususnya budaya masyarakat Tolaki, harus dijaga agar warisan leluhur tidak hilang di tengah arus modernisasi,” ujarnya.
Dekan FISIP UM Kendari, Patta Hindi Asis, memastikan bahwa status Desa Binaan ini akan dibarengi dengan dukungan anggaran dan program riset yang terarah. Tim yang diterjunkan pun melibatkan para ahli di bidangnya, mulai dari pakar digital branding, fotografi jurnalistik, hingga arsitektur publik.
Rencana jangka panjang program ini meliputi Pengembangan Motif: Menciptakan desain kerajinan perpaduan gaya klasik dan modern. Pemasaran Global: Memanfaatkan kemampuan mahasiswa DKV yang menguasai bahasa Mandarin, Jepang, dan Inggris untuk memasarkan produk ke marketplace internasional. Desa Wisata: Mendukung visi Desa Baini menjadi destinasi wisata hutan pinus dengan cenderamata khas yang kuat.
Kepala Desa Baini, Edi Syahputra, menyambut optimis kolaborasi ini. Ia berharap kehadiran para pakar dari UMK dapat memotivasi masyarakat dan mempercepat terwujudnya kemandirian ekonomi desa melalui sektor pariwisata dan kerajinan.












https://shorturl.fm/yrOo0
https://shorturl.fm/rmI1Z
https://shorturl.fm/jBUfl