TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Hartini Azis melakukan langkah kongkrit untuk memastikan kesuksesan program transisi PAUD ke jenjang Sekolah Dasar (SD).
Masa transisi jenjang pendidikan dari PAUD ke SD harus diciptakan dalam suasana yang menyenangkan, sehingga bagi anak-anak PAUD yang masuk SD dapat merasakan kenyamanan dan belajar menjadi mengasyikkan.
Langkah kongkrit yang dilakukannya adalah dengan mengunjungi salah satu Taman Kanak-kanak (TK) di Desa Poni-Poniki sekira awal bulan Juni 2023.
Kunjungan ke TK Poni-Poniki merupakan wujud amanah yang dilaksanakan Hartini Azis pasca dilantik sebagai Bunda PAUD Koltim oleh Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Endang Abbas bulan September 2022 lalu.
Kunjungan Bunda PAUD Koltim Hartini Azis dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi serta penguatan kepada orang tua siswa PAUD bagaimana menumbuhkan rasa kegembiraan anak-anaknya belajar, serta bermain di TK dan memberikan penguatan mental ketika anak-anak tersebut memasuki jenjang SD.
Dalam kunjungannya yang penuh keakraban dengan orang tua murid dan guru di TK tersebut, Hartini Azis menyampaikan pentingnya orang tua dan guru menumbuhkan suasana belajar pada anak-anak usia dini dengan kebahagiaan, rasa tenang, dan nyaman.
PAUD kata Hartini Azis, merupakan tempat bagi anak-anak untuk tumbuh dan belajar dengan sukacita baik saat masih di PAUD maupun saat beralih ke SD.
Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Koltim ini mengatakan bahwa proses belajar mengajar hendaknya dilakukan secara menyenangkan seperti pada anak-anak di PAUD. Dengan konsep yang nyaman dan tidak ada penekanan bagi anak-anak.
Olehnya itu, Hartini Azis berpesan kepada guru dan orang tua peserta didik TK harus bersinergi dalam mengembangkan sekolah TK dan membuat anak didik tidak hanya pintar tetapi cerdas dan memahami hal-hal yang baik di sekelilingnya.
“Antara orang tua murid dan pihak sekolah dalam hal ini guru PAUD, harus selalu bersinergi agar anak didik kita bisa lebih cerdas, dan memahami dengan baik hal-hal disekelilingnya,” ujar Hartini Azis.
Di tempat sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Timur, Herman Amin L mengatakan, kunjungan di TK di Desa Poni-Poniki adalah aksi nyata dari Bunda PAUD Kabupaten Koltim Hartini Azis dalam mendukung program transisi PAUD ke SD dalam suasana yang positif.
Herman menjelaskan, program transisi PAUD ke SD untuk memastikan anak-anak PAUD dapat beralih dengan lancar tanpa rasa cemas ke Kelas 1 SD dan tanpa tes seleksi masuk.
“Tes penerimaan siswa SD tidak dilakukan baik itu tes baca tulis menghitung (Calistung) maupun tes lainnya,” ujar Herman.
Dikatakannya, program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan memberikan kenyamanan peserta didik PAUD dapat terus melanjutkan proses belajarnya saat melangkah masuk ke jenjang SD.
Dia mengungkapkan, edukasi program transisi PAUD ke SD akan terus dilakukan secara berjenjang oleh Kelompok Kerja (Pokja) PAUD Kecamatan hingga Desa se-Kabupaten Koltim, dengan dukungan Bunda PAUD Hartini Azis dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Koltim.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
Kebijakan tersebut digulirkan guna mengakhiri miskonsepsi tentang baca, tulis, hitung (calistung) pada PAUD dan SD/MI/sederajat kelas awal (kelas 1 dan 2) yang masih sangat kuat di masyarakat.
REDAKSI