Pedagang Pasar Lapulu Diedukasi Penggunaan QRIS

KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Setelah sukses mengenalkan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) di Pasar Wayong, Kota Kendari beberapa bulan Agustus lalu. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Bank Indonesia dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari kembali mendorong penerapan digitalisasi di Pasar Lapulu, Jumat (15/9/2023).

Kadin, BI, dan Perumda Pasar Kota Kendari memberikan edukasi kepada para pedagang Pasar Lapulu agar bertransaksi jual beli menggunakan aplikasi QRIS atau non tunai.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Sultra Sastra Alamsyah mengatakan, mereka terus mendorong penerapan digitalisasi di pasar tradisional.

“Iya kami terus mendorong penerapan pembayaran transaksi non tunai dipasar tradisional di kota Kendari. Hal itu bentuk komitmen kami untuk mendorong pelaku usaha agar penerapan pembayaran non tunai dapat terealisasi,” katanya.

Kepala Perwakilan BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan, pihaknya mendukung penuh apa yang dilakukan Kadin dan Perumda Pasar mengoptimalkan penggunaan QRIS di pasar tradisional.

Sementara Direktur Umum Perumda Pasar Kota Kendari Saipuddin mengatakan, mereka sangat terbantu dengan banyaknya pihak yang terlibat dan membatu penerapan QRIS.

“Iya sangat terbantu kami dengan banyak yang terlibat pada gerakan bersama penerapan QRIS di pasar tradisional,” ujar Saipuddin.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *