TIRAWUTA, CORONGSULTRA.COM – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kolaka Timur kembali melanjutkan rapat koordinasi guna membahas mengenai percepatan penurunan Stunting seusai mengikuti rembuk stunting tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari beberapa hari lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Timur (Koltim) Andi Muhammad Iqbal Tongasa mewakili Bupati Koltim Abdul Azis pada saat Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Kolaka Timur Tahap I yang bertempat di Kantor Desa Lara, Kecamatan Tirawuta, Selasa (28/5/2024).
Seperti diketahui stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Persoalan stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak. Olehnya itu, diperlukan strategi serta program lintas sektor yang dapat dilaksanakan secara terencana di segala bidang.
Sekda Koltim mengatakan, keinginan untuk menyelesaikan masalah stunting ini memang luar biasa, dan ini menjadi tantangan bagi kita.
“Saya harapkan kita semua bisa berkolaborasi dengan baik dalam bekerja, mari sama-sama kita bersinergi untuk saling bekerjasama supaya masalah stunting ini bisa segera terselesaikan,” ujar Sekda.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Pertemuan Aksi 2 Penyusunan Rencana Kegiatan Program Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2024.
Dalam kegiatan ini dirangkaikan juga dengan Penyerahan Bantuan Aneka Benih dan Sayuran Buah pada Kegiatan Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga Untuk Pencegahan Stunting Tahun Anggaran 2024 oleh Pemkab Koltim melalui Dinas Ketahanan Pangan.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolres Koltim AKBP Yudhi Palmi DJ SIK MSi, Asisten, Kepala OPD/Bagian, Dandim 1412 Kolaka, Camat se-Kabupaten Kolaka Timur, Kepala Desa/Lurah, Kepala Puskesmas se-Koltim, pihak BPJS Kesehatan, dan anggota terkait lainnya.
Laporan: Agus