KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Menyikapi bencana Hidrometeorologi yang terjadi di Kota Kendari sore ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah mengambil langkah-langkah koordinasi dan mengkonsolidasikan aparat terkait mulai dari tingkat kelurahan sampai organisasi perangkat daerah (OPD), dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam penanganan darurat atas dampak dari kejadian bencana angin kencang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, Pemkot bersama pihak terkait langsung melakukan pendataan atas dampak bencana yang terjadi.
Pj Wali Kota mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.
“Mengingat sifatnya darurat maka diharapkan semangat gotong royong dari masyarakat dalam membantu penanganan akibat bencana terutama pembukaan akses jalan yang terhalang akibat pohon yang tumbang,” ucap Pj Wali Kota, Minggu (5/3/2023) melalui pernyataan tertulisnya.
Berikut langkah-langkah penanganan sementara dilakukan Pemkot Kendari:
Pukul 17.00 Wita, angin kencang disertai hujan keras mengakibatkan ornamen di top roof gedung tower balaikota rusak, namun dipastikan kerusakan tersebut tidak mempengaruhi struktur menara itu sendiri, kerusakan hanya terjadi pada ornamen.
Pukul 17.30 Wita, tim PUPR dan kontraktor tiba di lokasi, langkah yang di ambil mensterilkan lokasi, selanjutnya mengidentifikasi kerusakan dan kemudian mengambil langkah pengendalian terhadap kerusakan tersebut.
Pukul.19.00 Wita, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari dan Kadis PUPR melakukan peninjauan kantor balaikota dan memerintahkan untuk mensterilkan lokasi untuk sementara lokasi berhubung suplay listrik padam.
Pukul 20.00 Wita, Sekda mengumpulkan OPD terkait beserta camat dan melakukan briefing untuk mengambil langkah langkah yang perlu di lakukan terutama penanganan pohon tumbang di beberapa titik .
Tim BPBD dan Damkar serta Satpol PP sementara melakukan penanganan di lapangan.
REDAKSI
