KONAWE UTARA, CORONGSULTRA.COM – Karang Taruna Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe Utara (Konut) kecewa dengan Pemerintah Kecamatan Meluhu tidak mengundang mereka hadir dalam rapat koordinasi persiapan menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia (RI) Ke-80.
Rino Efriadin, SPd selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Meluhu sangat kecewa, karena ia merasa tidak dianggap dan dihargai sebagai pemuda yang telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran, sehingga kegiatan-kegiatan olahraga di Kecamatan Meluhu hidup di bawah kepemimpinannya.
“Contohnya seperti turnamen olahraga bola mini yang baru-baru di adakan tingkat Sulawesi Tenggara dengan membawa kecamatan itu sendiri,” katanya, Senin (4/8/2025).
Ia juga mengkritik Pemerintah Kecamatan Meluhu yang terkesan tidak paham berorganisasi. Dalam agenda rapat tersebut seharusnya Karang Taruna Kecamatan Meluhu dikirimkan surat resmi atau melalui via online, ini sebagai upaya memberikan masukannya dalam agenda tersebut.
“Saya sangat kecewa dengan sikap Pemerintah Kecamatan Meluhu seharusnya rapat tersebut karang taruna kecamatan diundang, ini tidak sama sekali, biar diberitahu tidak. Padahal karang taruna kecamatan banyak kontribusinya di kampung membawa nama kecamatan di tingkat provinsi dalam even olahraga belum lama ini, tidak paham organisasi,”imbuhnya.
Hal senada disampaikan Sekjen Karang Taruna Kecamatan Meluhu, Muh. Alimin Pondawesi,S.Hut. Dia mengungkapkan, tidak ada surat yang sampai perihal undangan rapat koordinasi persiapan menyambut Hari Kemerdekaan RI.
“Bahwa benar tidak ada sampai surat yang masuk di saya ataupun yang menghubungipun tidak ada padahal saya sekretaris Karang Taruna, kaduitoo no buta hati itu pemerintah. Tidak tahukah itu siapa yang sering buat kegiatan di kampung kalo bukan karang taruna kecamatan,” katanya.
Alimin menyayangkan sekelas Karang Taruna kecamatan seperti tidak di hargai, dan emoga tidak terulang kembali.
https://shorturl.fm/UALmw