KENDARI, CORONGSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol (P) Andap Budhi Revianto memimpin apel gabungan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra di lapangan Kantor Gubernur setempat, Senin (9/10/2023) pagi.
Pada kesempatan tersebut, Andap menyampaikan 9 arahan kepada seluruh peserta apel gabungan. Pertama, dia menekankan pentingnya representasi kehadiran ASN di lingkup kerja Pemprov Sultra, baik yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun Non-PNS.
“Hal ini merupakan langkah awal dalam memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.
Kedua, ketika dilandasi dengan niat, untuk memberikan pengabdian dan melayani masyarakat menunjukan kesiapan kita untuk bekerja secara administrasi, oprasional maupun pelayanan publik.
Ketiga, mengenai kedisiplinan dan menjaga integritas ASN dalam memberikan pelayanan publik.
“Kehandiran kita pagi ini diawali dengan komitmen memberikan pengabdian yang dilandasi dengan niat pengabdian kepada masyarakat”, ujarnya.
Keempat, mengenai digitalisasi reformasi birokrasi Pemprov Sultra. Ilmu pengetahuan dan teknologi bukan untuk sekadar memenuhi tuntutan era digital.
Kata Andap, ilmu pengetahuan dan teknologi yang PJ Gubernur gagas, berfungsi membantu seluruh jajaran birokrasi untuk mendisiplinkan diri, membantu peningkatan kualitas kinerja kita semuamenjadi terukur, terencana, akuntabel dan transparan.
“Mari perbaiki sistem informasi di tempat kita, ini untuk pengamanan terhadap diri kita, keluarga dan kota kita. Informasi memiliki kekuatan yang besar, kita harus mengetahui tentang berbagi informasi yang ada”, ajaknya.
Kelima, tepat pada hari ini Pj. Gubernur telah menjabat selama 31 hari.
“Saya telah melaksakan komunikasi dan koordinasi dengan rekan-rekan Forkopimda tingkat 1. Salah satunya dengan Kajati mengenai pajak pertambangan, koordinasi dengan Kemenkumham yang mendatangkan Dirjen kekayaan intelektual di Universitas Halu Oleo Kendari”, katanya.
Keenam, mengenai konsep bekerja KSI (Kebijakan, Strategi, dan Implementasi) agar dikerjakan sesuai arahan Presiden.
“Mari kita bekerja sesuai dengan arahan dan peraturan Presiden, untuk implementasinya kepada masyarakat,” katanya.
Ketujuh, Andap membahas mengenai data presisi. Salah satunya distribusi anggaran perlu adanya data yang presisi agar dalam mengalokasikan anggaran tepat sasaran dan dibuat satu rancangaan peraturan daerah dan disalurakan dengan benar kepada masyarakat.
Delapan, terkait kesiapan Sultra dalam menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tugas semua pihak, khususnya seluruh jajaran Pemprov Sultra untuk mendukung penuh kinerja Penyelenggara Pemilu.
“Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, termasuk yang akan menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024, dan juga Pilkada Serentak 2024, pentingnya toleransi dalam Pemilu. Dibutuhkan kesadaran bersama untuk mengawal pesta demokrasi, supaya berjalan secara aman, damai, dan kondusif,” katanya.
Sembilan, Andap mengatakan, Sultra dipercaya menjadi tuan rumah bulan Penanggulanga Resiko Bencana (PRB). Sebagai tuan rumah, seluruh agenda harus dipersiapkan dengan matang dan kawasan harus dibenahi agar terlihat nyaman.
“Sebagai tuan rumah kita harus memberi kesan baik kepada para tamu, sehingga nanti dapat meninggalkan kesan yang baik,” tutupnya.
REDAKSI